Minggu, 4 Juni 2023

Sudah 60 Orang Warga Wadas Ditangkap, Ternyata Ini Penyebabnya

- Rabu, 9 Februari 2022 | 12:43 WIB
Suasana di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo saat di datangi polisi.
Suasana di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo saat di datangi polisi.

RADARDEPOK.COM - Berdasarkan keterangan dari seorang penduduk Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 60 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia (Lansia)

Jumlah itu juga mengalami pertambahan dari laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada Selasa (8/2) sore, yakni 40 orang.

Dia mengungkapkan 60 warga itu ditangkap saat aparat kepolisian melakukan pengepungan Desa Wadas. Ia menyebut ada sekitar 900 orang aparat yang datang ke desanya sampai ke perbatasan.

"Infonya 900 aparat sementara Desa Wadas kecil, cuma 7 RT. Ini bener-bener luar biasa," kata dia.

Sejumlah warga berlarian karena dikejar aparat. Sampai saat ini, dirinya juga tak berani keluar karena aparat kepolisian masih berkeliaran. Ia menyebut, bahkan hampir semua pemuda di RT-nya sudah ditangkap.

Baca juga : Pemerintah Arab Saudi Bikin Masjidil Haram di Metaverse, Jadi Kontroversi

"Lagi enggak bisa kemana mana, karena setiap aksi ke Wadas dan beberapa di pertengah Wadas dijaga polisi. Kalau ada yang lewat ditangkap, kalau emang harus ditangkap. Sudah punya fotonya. Semua pemuda ditangkap," jelas dia.

Terpisah, Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta, Era Hareva Pasarua mengatakan dari puluhan warga yang ditangkap itu, baru 20 orang yang teridentifikasi identitasnya.

Berikut ini nama-nama warga ditangkap polisi dari Wadas yang sudah teridentifikasi LBH Yogyakarta:

1. Rifki
2. Fajar
3. Mbah Ismun
4. Dhanil Al Ghifari (LBH Yogyakarta)
5. Damara Gupta
6. Budin
7. Yayak
8. Peng
9. Arip
10. Pratama Putra (wonosobo)
11. Ahmad Nursolih (Wonosobo)
12. Ginanjar Anggit
13. Azka
14. Nanok
15. Iko
16. Pak Taukhid
17. Pak Poniran
18. Pak Misdi
19. Pak Muhri
20. Ardiyanto

Era menyatakan pihaknya masih terus mengupayakan mendata warga yang ditangkap polisi.

"Nama-nama lainnya menyusul," ucapnya.

Sementara itu, Polda Jawa Tengah bakal menempatkan personelnya di kawasan Desa Wadas hingga waktu yang tak ditentukan. Namun, sejauh ini tidak diketahui jumlah personel yang akan ditempatkan.

Diketahui, aparat mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener dan mendapat penolakan warga pada hari ini, Selasa (8/2).

"Sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Tentu kami tetap akan menempatkan personel yang ada di wilayah ini," kata Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji, Selasa (8/1).

Ia mengatakan, penempatan personel kepolisian dilakukan untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tetap aman. Dia pun mengklaim tidak ada kericuhan yang terjadi selama proses pengukuran proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas hari ini," tambahnya.

Sebagai informasi, polisi menjelaskan bahwa pengiriman aparat ke wilayah Wadas merupakan permintaan dari tim BPN usai beraudiensi dengan Kapolda Jateng sehari sebelumnya. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=bsG_Q5rkqdY

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Bismillah, Selamat Beribadah Calon Haji Depok

Senin, 29 Mei 2023 | 07:15 WIB
X