RADARDEPOK.COM - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sejumlah nama-nama bakal calon Presiden RI mulai bermunculan. Bahkan polling-polling tingkat elektabilas para calon sudah menghiasi pemberitaan di berbagai jejaring media sosial maupun media mainstream.
Satu di antara calon Presiden RI yang muncul mewakili Provinsi Jawa Barat, yakni Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Pria berkacamata dan akrab disapa Kang Emil ini mengaku, keputusan dirinya maju atau tidak dalam perhelatan pesta demokrasi itu tergantung dari keputusan masyarakat.
“Ya, itu mah penilaian diserahkan ke masyarakat ya, sementara kalau survei-survei kan selalu ada,” ujar Kang Emil seusai meresmikan command center Kabupaten Sukabumi di Sekretaris Daerah (setda), Kamis (10/2).
Emil menegaskan, survei itu adalah buah dari kerja, sehingga jika surveinya ingin naik, maka kerjanya harus betul-betul benar dan menghasilkan.
Sebelumnya Emil menduduki peringkat ketiga Live Polling Capres 2024 yang digelar Radar Bogor Grup, Senin (7/2/2022) lalu.
“Jadi kalau surveinya ingin naik, ya kerja saja yang bener kan begitu. Nah ini salah satu saya kerja penuh dengan hasil, sehingga nanti diapresiasi masyarakat dalam bentuk salah satunya survei tadi,” paparnya.
Lanjut Emil, masalah jadi atau tidak dirinya mencalonkan diri jadi Presiden atau menjadikan dirinya Presiden menurutnya sudah ketentuan takdir.
Ia juga membandingkan dulu sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, bahwa tidak pernah bermimpi akan menjadi orang nomor satu di Jabar.
“Jadi itu mah takdir Allah, tidak ada kata tidak siap ketika sudah takdir ya. Dulu juga saya tidak pernah bermimpi menjadi Gubernur, tetapi pada saat Allah takdirkan, ya akhirnya saya menjadi seperti sekarang ini. Kerja keras saja terus,” tandasnya. (rd)
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/ofqfUQ48-ZQ