RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pastikan gelombang Omicron tidak akan lama. Hanya dalam hitungan dua minggu kasus bakal kembali mereda. “Harusnya dalam hitungan dua minggu, Insha Allah mudah-mudahan kasus sudah mulai turun dan seterusnya,” kata Ridwan Kamil saat mengunjungi Kota Depok, Senin (14/2).
Emil –sapaan Ridwan Kamil- mengungkapkan, alasannya bisa memprediksi itu karena, selain tingkat fatalitas Omicron yang rendah. Pada pekan ini, angka jumlah kasus aktifnya sudah seperti puncak Delta atau gelombang kedua. “Kasus aktif saat ini sudah 25 ribuan kasus (seperti puncak Delta), jadi mudah-mudahan kita bisa normal lagi,” kata Kamil.
Varian Omicron ini lebih mudah ditangani hanya dengan isolasi mandiri di rumah masing-masing, mengingat tingkat case fatality rate (CFR) atau tingkat keparahan penyakit tidak setinggi Delta. “Dari hasil kita rapat kita dengan Kemenkes, Delta itu bahayanya 13 kali lebih tinggi dari flu biasa, tapi kalau Omicron itu hanya 1,3 kali, jadi sudah semakin turun daya bahayanya. Tapi daya tularnya tinggi itulah kenapa di Depok sekarang kasus hariannya masih tinggi,” kata dia.
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menyebut, 95 persen kasus Omicron di Jawa Barat itu tidak ada gejala dan gejala ringan. Sehingga arahannya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Kecuali kalau rumahnya tidak memadai dan membahayakan anggota keluarga lain, baru masuk isolasi terpusat,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Divisi Penanganan Satgas Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, ada penurunan pesebaran di Kota Depok. Pada hari ini (kemarin) terdapat 1.356 penambahan kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 133.470 kasus.
Sementara pasien sembuh tidak bertambah tetap 104.517 orang. Kasus konfirmasi aktif atau belum sembuh 1.356 orang. Pada data tersebut tidak ada penambahan kasus pasien meninggal. Dengan demikian, total keseluruhan menjadi 2.183 orang.
Dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) melalui 5M Plus 1D. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumuman, serta Membatasi Mobilitas. Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin.
Bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama agar berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster. “Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup,” tandasnya.(rd)
Editor : Fahmi Akbar