Senin, 22 Desember 2025

Koala Terancam Punah, Ini yang Dilakukan Pemerintah Australia

- Selasa, 15 Februari 2022 | 14:30 WIB
Koala
Koala

RADARDEPOK.COM - Koala kini ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah, dan itu bisa menyebabkan Australia kehilangan hewan ikoniknya.

Forbes melaporkan, hewan berkantung tersebut telah berjuang untuk bertahan hidup dari dampak kebakaran hutan, pembukaan lahan, kekeringan, dan penyakit.

Konservasionis memaparkan, populasi koala telah berkurang di sebagian besar wilayah Australia selama dua dekade terakhir dan memperingatkan hewan ini menuju kepunahan.

Menteri Lingkungan, Sussan Ley menyampaikan, penetapan populasi koala sebagai spesies terancam punah memberikan tingkat pelrindungan yang lebih tinggi untuk hewan ini di New South Wales, wilayah Ibu Kota Australia, dan Queensland.

Satu dekade sebelumnya, Koala, simbol satwa liar unik Australia yang diakui secara global, telah terdaftar sebagai spesies rentan di pantai timur hanya satu dekade sebelumnya.

Baca juga : Ya Ampun, Bayi di Depok Terpapar Covid-19

“Kami mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi koala,” ujar Sussan Ley dilansir dari Science Alert, Sabtu (12/02).

Sussan Ley menyoroti janji pemerintah yang menganggarkan dana sebesar 36 juta dollar AS untuk melindungi dan memulihkan habitat koala.

Status spesies hewan terancam punah untuk Koala tersebut disambut baik, para pemerhati lingkungan, namun dibalik itu semua tetap ada rasa kecewa atas kegagalan Australia untuk melindungi spesies ini.

“Koala telah berubah dari tidak terdaftar menjadi rentan, menjadi terancam punah dalam satu dekade. Ini penurunan yang sangat cepat,” ujar ilmuwan konservasi WWF-Australia, Stuart Blanch.

Konservasionis mengatakan, sulit memberikan angka pasti terkait populasi koala di negara bagian timur yang terkena dampak.

Namun, diperkirakan jumlah koala telah merosot dari 185.000 individu pada tahun 2001 menjadi hanya 92.000 individu pada tahun 2021. Jumlah populasi yang terus menurun menyebabkan koala terancam punah.

Alexia Wellbelove dari Humane Society International menyampaikan, jika tidak ada tindakan yang diambil, koala pantai timur bisa punah pada 2050.

“Kami tidak mampu lagi melakukan pembukaan lahan,” ujar dia.

Sebuah penelitian yang dilakukan Yayasan Konservasi Australia menunjukkan, pemerintah federal telah menyetujui pembukaan lebih dari 25.000 hektar habitat koala sejak spesies ini dinyatakan rentan satu dekade yang lalu.

“Undang-undang lingkungan nasional Australia sangat tidak efektif sehingga tidak berbuat banyak untuk membendung perusakan habitat koala yang sedang berlangsung di Queensland dan NSW, sejak spesies ini seharusnya dilindungi satu dekade lalu,” tutur Manajer Kampanye Alam Yayasan Konservasi Australia Basha Stasak. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=SiiPYN54wg4

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X