RADARDEPOK.COM – Perempuan asal Kecamatan Bojongsari Kota Depok harus menahan luka bakar di sekujur tubuhnya, Kamis (17/2). Perempuan berambut panjang itu jadi korban pembakaran di dalam angkot jurusan Ciputat-Parung, Jalan Bougenville VII, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Selasa (15/2).
Informasi yang beredar, saat kejadian perempuan tersebut sedang bersama pria di dalam angkot. Tanpa sebab yang jelas, datang seseorang yang dengan sengaja membangkar angkot tersebut.
Kapolsek Parung, AKP Suwandi menjelaskan, pihaknya memang menerima laporan adanya pembakaran sngkot tersebut. Namun, penyebabnya belum diketahui secara pasti. "Saat ini sedang dalam penyelidikan ya, belum diketahui secara pasti penyebabnya," kata Suwandi kepada Harian Radar Depok, Kamis (17/2).
Suwandi menjelaskan, dua hari lalu, pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya angkutan umum jurusan Ciputat-Patung yang terbakar. Setelah itu, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek dan mengamankan lokasi. "Ke TKP dan selanjutnya mengolah TKP hanya sebatas itu dulu," jelasnya.
Menurut dia, saat tim nya mengamankan lokasi, didapati seorang supir dan seorang ibu-ibu. Kemudian, korban yang mengalami luka bakar tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok. "Info lebih lanjutnya belum ada ya, karena ini masih dalam penyelidikan," ungkap Suwandi.
-
Berdasarkan informasi yang beredar. Peristiwa tersebut dipicu karena rasa cemburu dari sepasang kekasih yang kesal akibat pasangannya berpaling ke lain hati. Geram melihat pujaan hatinya berpaling, pelaku pun langsung membakar kekasihnya itu saat sedang menaiki angkot bersama selingkuhannya.
Menanggapi kabar tersebut, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kasus pembakaran angkot tersebut. "Karena banyak cerita dengan versi yang berbeda, jadi kami belum bisa memberikan informasinya. Karena saat ini kami masih mengumpulkan keterangan. Untuk akurasinya akan kami keluarkan melalui berita acara, jadi harap bersabar," tegasnya.
Suwandi meminta, agar masyarakat bersabar dalam menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut supaya tidak timbul kesimpang-siuran berita tersebut atau hoaks. "Ditunggu saja ya hasil penyelidikannya," tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori membenarkan, ada warga Bojongsari yang tengah dirawat akibat mengalami luka bakar. Namun demikian, dia belum mengetahui kondisi terkini dari pasien yang tengah dirawat tersebut. "Iya benar ada yang dirawat, tapi saya belum mengetahui kondisinya separah apa," singkatnya.
Menambahkan ucapan Direktur RSUD Depok, Manager On Duty (MOD) RSUD Kota Depok, Heru Mulyana mengungkapkan, perempuan tersebut merupakan warga Bojongsari dan tengah mendapatkan perawatan yang instesif. Pasalnya, luka bakar yang dialaminya cukup parah. “Saya belum terinfo secara utuh, tapi pasien perlu dirujuk untuk fasilitas yang lebih lengkap,” ungkapnya.
Kendati demikian, dia mengaku, belum mengantongi datanya terkait penyebab lukar bakar yang dialami perempuan tersebut. “Pasien luka bakar betul adanya tapi untuk kronologis sebabnya saya belum terinfo secara jelas,” tutup Heru. (ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar
