RADARDEPOK.COM, DEPOK - Melonjaknya kasus penyebaran (Covid-19 di Kota Depok membuat tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) atau Bed Occupancy Rate (BOR), menjadi semakin tinggi bagi pasien yang menjalani isolasi biasa, maupun yang menjalankan perawatan intensif.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan, saat ini BOR di Kota Depok telah mencapai 52,48 persen untuk pasien yang melakukan isolasi biasa. Sedangkan, pasien yang dirawat pada Intensive Care Unit (ICU) menjadi 58,21 persen.
"BOR untuk isolasi 52,48 persen. Untuk ICU-nya BORnya 58,21 persen," ungkap Dadang kepada Radar Depok, Jumat (18/2).
Dadang menjelaskan, positivity rate di Kota Depok 35 persen. Sementara, untuk BOR sedang dilakukan penambahan ketersediaan. "Terutama untuk tempat isolasi saat ini tersedia dari 888 bed itu terisi 466," ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data terakhir yang dimiliki pihaknya, tercatat ada 33.357 kasus aktif. Dengan kasus harian yang mencapai 2.458.
Sementara itu, Manajer Pengembangan Bisnis RSUI Depok, Astrid Saraswaty Dewi menyebutkan, pihaknya menyediakan 66 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
"Dengan rincian 7 tempat tidur untuk IGD, 8 tempat tidur untuk ICU, 50 tempat tidur untuk Isolasi dan 1 tempat tidur untuk NICU," bebernya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan, seluruh ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu telah terisi seluruhnya. Hanya tersisa 8 tempat tidur untuk perawatan pasien yang menjalankan isolasi biasa.
"Semua telah terisi, yang tersisa hanya 8 bed dari 50 untuk perawatan isolasi tekanan negatif," pungkas Astrid.
Di lain pihak, proses vaksinasi di Kota Depok juga terus digenjot. Per Kamis (17/2), vaksin dosis satu mencapai 86,43 persen, dosis kedua mencapai 73,62 persen, dan vaksin ketiga atau Booster mencapai 4,21 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya memiliki 1.613.557 sasaran vaksinasi. Pada vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 1.394.563 atau 86,43 persen.
Lanjut Mary, untuk vaksin dosis kedua sudah mencapai 1.187.901 atau 73,62. “Pada dosis ketiga atau Vaksin Booster ini, Kota Depok masih mencapai 4,21 persen atau sekitar 67.859 orang. “Tentu jumlahnya akan terus kami tingkatkan," tandasnya. (ger/van)
Jurnalis : Gerard Soeharly, Ivanna Yustiani
Editor : Junior Williandro
