RADARDEPOK.COM - Program dosis keempat atau booster kedua vaksin Covid-19 sedang dalam pembahasan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS). Rencananya, hal itu akan dilakukan pada musim gugur mendatang.
FDA juga telah meninjau data untuk mengesahkan dosis booster kedua vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) dari Pfizer- BioNTech dan Moderna, menurut laporan Wall Street Journal, Sabtu (20/02), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Namun, perencanaan tersebut masih dalam tahap awal dan otorisasi akan tergantung pada penentuan apakah booster kedua harus diizinkan untuk semua orang dewasa atau kelompok usia tertentu.
Laporan itu juga mengatakan otorisasi juga akan meninjau apakah harus menargetkan varian Omicron atau diformulasikan secara berbeda.
Baca juga : Habiskan Rp8 Triliun, Asep Arwin Kotsara Cek Tol Cisumdawu
Hingga kini belum ada keputusan final, tetapi ada kemungkinan vaksin booster tersedia lebih awal jika varian baru muncul. Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak FDA sendiri belum membuka suara terkait program booster kedua tersebut.
Januari 2022, FDA memotong interval untuk mendapatkan dosis booster vaksin dari Pfizer-BioNTech serta Moderna. Ini sebagai upaya memberikan perlindungan yang lebih baik dan cepat terhadap varian Omicron.
AS sendiri kini melaporkan 2.323 kematian baru akibat Covid-19 per Jumat, sehingga jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 936.523. Sementara jumlah kasus infeksi kini mencapai total 80.068.996, menurut data Worldometers. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=JI9Ga9plu0M