RADARDEPOK.COM - Ada kabar gembira. Varian Omicron yang menyerang Kota Depok diprediksi menurun pada pekan ini. Hal ini juga dibuktikan dengan pesebaran Covid-19 varian Omicron pada Rabu (23/2).  Penambahan 1.395 kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 149.062 kasus. Sementara pasien sembuh  bertambah 239 orang. Sehingga totalnya menjadi 105.306 orang atau 70,65 persen.

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, diperkirakan kasus Covid-19 di Kota Depok, akan mengalami penurunan pada pekan ini. Perkiraannya itu muncul lantaraan pada pekan lalu kasus Covid-19 di Jakarta mulai mengalami penurunan. "Kasus Covid-19 mingguan di Kota Depok diprediksi turun pada pekan ini, karena Jakarta juga sudah mengalami penurunan kasus," ucapnya.

Tri juga memperkirakan setelah penurunan kasus mingguan Covid-19 pada pekan ini, tak lama lagi Kota Depok akan kembali ke PPKM Level 1 atau Level 2. Sebab saat ini orang-orang yang berisiko sudah banyak terpapar Covid-19. Seperti lansia, kelompok rentan, anak-anak, serta masyarakat yang belum menerima vaksin lengkap. "Kalau warga dengan kategori berisiko sudah banyak terpapar, secara otomatis kasus Covid-19 akan mengalami penurunan saat mereka sembuh," jelasnya.

Ia juga memperkirakan hingga lebaran nanti tidak akan ada lagi lonjakan kasus Covid-19. Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Saya melihat, wabah Covid-19 ini sudah mencapai puncak tertingginya, sehingga pasti akan terjadi penurunan kasus pada pekan ini. Tetapi vaksinasi harus terus digencarkan pemerintah” tegasnya.

Sementara, Kepala Divisi Penanganan Satgas Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengungkapkan, sudah ada penurunan yang signifikan. Hari ini (kemarin), ada penambahan 1.395 kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 149.062 kasus. Sementara pasien sembuh  bertambah 239 orang. Sehingga totalnya menjadi 105.306 orang atau 70,65 persen.

Sedangkan, kasus konfirmasi aktif naik 1.156 orang dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif 0 kasus, kasus kontak erat selesai delapan kasus, serta pasien probabel aktif, 0 kasus atau tidak ada. Kemudian, untuk kasus pasien meninggal tidak ada penambahan. Dengan demikian total keseluruhan tetap 2.192 orang.

Dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) melalui 5M Plus 1D. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi Mobilitas. Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin.

Bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster. “Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup,” tandasnya.(rd) 

Editor : Fahmi Akbar