RADARDEPOK.COM - Aksi mogok produksi perajin tahu tempe di Pulau Jawa mendapatkan dukungan dari Partai Buruh.
"Kami mendukung perajin tahu tempe. Ini sudah kesekian kali berulang, harga kedelai melambung untuk perajin tahu tempe," ungkap Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal.
Menurutnya, Indonesia adalah negeri yang subur, jadi tidak masuk akal kalau untuk memenuhi kebutuhan kedelai saja dari impor.
Ia menambahkan, pemerintah seharusnya memberi subsidi dan penyuluhan agar pertanian kedelai dapat mencukupi kebutuhan. Sementara, untuk perajin kedelai diberikan subsidi harga kedelai.
"Mengurus tahu tempe saja negara tak mampu, rasanya malu," tandas dia.
Baca juga : Siswa SMA Muhammadiyah Sawangan Cegah Kenakalan Remaja
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin menceritakan, harga kedelai yang biasanya Rp9.000 sekarang sudah menyentuh Rp11.000 di pasaran.
Awalnya aksi mogok ini hanya akan diikuti perajin di Jabodetabek dan Jawa Barat. Namun, secara sukarela perajin di Banten, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur menyatakan ikut aksi mogok tersebut. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=lRnDgWyENNM