Senin, 22 Desember 2025

Rusia Lakukan Aksi Balasan, Facebook dan Twitter Diblokir

- Jumat, 11 Maret 2022 | 13:30 WIB

RADARDEPOK.COM - Rusia akhirnya melancarkan aksi balasan. Setidaknya ada lima platform digital yang kini diblokir Negeri Beruang Merah itu. Sebelumnya, Rusia telah mendapat sanksi dari sejumlah platform digital karena telah menginvasi Ukraina,

Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/03), inilah daftar platform digital yang diblokir oleh Pemerintah Rusia :

1. Facebook

Facebook diblokir oleh Rusia karena telah membatasi akses ke sejumlah media mereka. Media yang dimaksud adalah RT, Sputnik dan kantor berita RIA baru-baru ini.

Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengatakan ada 26 kasus diskriminasi yang dilakukan Facebook terhadap media mereka sejak Oktober 2020.

Baca juga : Porprov Jawa Barat : Sepakbola Depok Pede Raih Emas

Roskomnadzor berpendapat pembatasan ini melanggar kebebasan informasi dan menghambat pengguna internet Rusia untuk mengakses berita.

2. Twitter

Alasan Rusia mendepak Twitter sama seperti Facebook. Media sosial besutan Jack Dorsey itu disebut telah memblokir akses media pemerintah milik Rusia.

Apa yang dilakukan Rusia terhadap Twitter merupakan upaya balasan. Kini warga Rusia tidak dapat mengakses media sosial berlogo burung tesebut sehingga berpotensi menyebabkan perusahaan kehilangan pemasukan.

3. British Broadcasting Corporation (BBC)

Selain platform media sosial, Rusia juga memutus akses ke situs BBC. Ini karena BBC dianggap menyebarkan informasi palsu tentang perang Kremlin di Ukraina.

Dikatakan organisasi media itu telah menyebarkan kebohongan bahwa Rusia telah menyerang penduduk sipil hingga menimbulkan anti-Rusia di kalangan masyarakat.

4. Voice of America (VOA)

Media asing berikutnya yang diblokir Rusia adalah VOA. Pemerintah Rusia telah memblokir akses penduduk lokal ke VOA dengan alasan melindungi mereka dari berita bohong.

5. Deutsche Welle (DW)

Tak hanya memutus akses ke situs DW, Rusia juga telah menutup kantor DW di Moskow dan membatalkan akreditasi jurnalisnya. Pelarangan operasi DW sendiri sebagai tindakan balasan Rusia karena Jerman telah melarang layanan jaringan TV pemerintah Rusia, Russia Today.

VOA sendiri merupakan media yang didanai oleh pemerintah AS. Seperti diketahui bersama, Pemerintah Rusia dan AS memang punya tensi yang panas. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=7pCuHCGQqsY

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X