RADARDEPOK.COM - Keberuntungan datang kepada penduduk Desa Mandalika yang berprofesi sebagai pemandu wisata, Muhammad Ronny. Peselancar di Pantai Kuta, Desa Mandalika Pulau Lombok ini bisa nonton secara langsung MotoGP meski jaraknya ke serkuit hanya 5 menit.
Laporan : Arnet Kelmanutu, Lombok
Jumat (18/3) tepat dimulainya rangkaian MotoGP, pesan masuk ke emailnya berupa empat tiket. Pria asli Lombok tersebut, mendapat empat tiket di zona B degan harga Rp2,5 juta untuk menyaksikan MotoGP Mandalika secara langsung. Tiket sia-sia itu bukan tanpa sebab. Ronny bersahabat dengan Sebastian Gorka salah satu crew mekanik pembalap asal Prancis : Fabio Quartararo.
"Saya tidak percaya, Gorka telepon saya sebelum MotoGP. Dia (Gorka) bilang, hey bro saya akan datang lagi ke Lombok. Apa kamu berada di Lombok," katanya menirukan ucapan Gorka.
Usai dihubungi Gorka melalui sambungan telepon. Ronny langsung menuju lokasi sirkuit untuk menukarkan tiket. Setiap tiket di hari yang berbeda. Usai menukar, dia langsung masuk ke arena sirkuit di zona B. "Rasanya kaya mimpi. Saya tidak mungkin bisa beli tiket. Rumah saya ke sirkuit hanya 5 menit," ungkap Ronny kepada Radar Depok di Zona B sirkuit Madalika.
Ronny melanjutkan, sebenarnya temannya dari Italia itu ingin menikmati Lombok lebih lama dan bertemu dengannya untuk melepas rindu. Karena empat tahun lamanya tidak berjumpa. Begitu juga Ronny sebaliknya, ia ingin berjumpa dengan Gorka untuk mengucapkan terima kasih. Sudah memberikan empat tiket buat dirinya bersama kelurga.
"Gorka bilang mau kenalin saya sama Quartararo, tapi apa mau di kata waktu mereka tidak banyak. Karena jalan sama perusahaannya, waktunya singkat dan tidak terlalu bebas," ungkapnya.
-
Empat tiket yang diperoleh Ronny itu, digunakan satu kali untuk menonton sendiri pada Sabtu (19/3). Sehari sebelum pertangingan balap dimulai, sisa tiga tiketnya digunakan untuk dia bersama istri dan anaknya.
Awalnya Ronny bisa kenal dengan Gorka, karena pria bule yang masuk dalam tim mekanik Quartararo itu sedang bersama kekasihnya berlibur ke di Mandalika selama satu pekan.
Pria asli Mandalika itu membeberkan, selama satu pekan keduanya semakin dekat dan bertukar nomor telepon untuk menjaga komunikasi dengan baik. Saat itu juga Gorka dan Ronny selalu jalan bersama tak hanya di Mandalika, tapi Pulau Lombok.
Komunikasi keduanya selalu terjaga dengan baik saat Gorka berada di negara asalnya. Bertukar foto sering dilakukan untuk melepas rindu. Tak jarang mereka selalu memberikan pesan suara. "Gorka memang bilang kalau dia bekerja di perusahaan otomotif, tapi saya tidak tau kalau kerjanya di tim mekanik Quartararo," bebernya.
Ronny baru mengetahui saat memberi empat tiket gratis menonton Moto GP Mandalika. Gorka baru menyampaikan kalau dirinya salah satu tim mekanik dari Quartararo. "Kata Gorka, setiap orang yang ada di tim dapat empat tiket, dan tiket yang di dapat semua di kasih ke saya," tutup Ronny. (arn/rd)
Editor : Fahmi Akbar
