Senin, 22 Desember 2025

Warga Depok Ramai-ramai  Buru ‘Si Melon’

- Selasa, 29 Maret 2022 | 07:30 WIB
PENJUAL GAS : Salah satu Agen Gas Elpiji di Depok Timur sedang merapihkan si melon yang menjadi andelannya menjual gak kepada masyarakat, yang kini naik permintaan, Senin (28/3). IVANNA / RADAR DEPOK
PENJUAL GAS : Salah satu Agen Gas Elpiji di Depok Timur sedang merapihkan si melon yang menjadi andelannya menjual gak kepada masyarakat, yang kini naik permintaan, Senin (28/3). IVANNA / RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Meningkatnya harga gas elpiji non subsidi beberapa bulan lalu, ternyata berimbas pada permintaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) alias si melon. Senin (28/3), disejumlah agen dan pangkalan di Kota Depok merasakan ekspansi kebutuhan masyarakat  tersebut, yang dinilai lebih murah dan belum ada kenaikan harga.

Admin Gudang Pangkalan Gas Kamula,Wahyu Saputra mengatakan, tidak ada kenaikan harga gas subsidi maupun non subsidi. Terakhir, kenaikan harga gas non subsidi terjadi pada Februari lalu. "Saat ini harga LPG subsidi masih normal Rp16 ribu pertabung, hanya LPG non subsidi yang mengalami kenaikan sebulan lalu HET 12kg Rp168 ribu dan HET 5.5kg Rp88 ribu," ujarnya kepada Harian Radar Depok, Senin (28/3).

Menurutnya, banyaknya warung-warung yang kini memilih gas elpiji 3kg karena banyak permintaan dari masyarakat. "Masyarakat juga kini mencari gas elpiji 3kg karena lebih murah," katanya.

Kenaikan harga atau tidaknya pada LPG non subsidi juga tidak berpengaruh untuk penjualannya. Meski elpiji 5.5kg dan 12kg jarang dibeli konsumen, ia masih merasa untung dari penjualan gas elpiji 3kg. "Naik atau tidaknya penjualan masih normal-normal saja," terangnya.

Sementara, salah satu pemilik warung di Jalan Cimanuk Raya, Depok Timur, Sukmajaya, Fitri Yani mengungkapkan, jual gas kepada para konsumen tergantung dari agen yang sudah menjadi langganannya. Saat ini ia menjual gas elpiji 3kg dengan harga Rp20 ribu. Sedangkan elpiji 5.5 kg Rp90 ribu dan 12kg Rp200 ribu.

"Kadang dari agennya menjual Rp17 ribu jadi saya jual Rp20 ribu untuk 3kg, dan untuk ukuran 5.5 kg dijual dengan harga dari agen Rp88 ribu. Tapi saya jual Rp90 ribu dan ukuran Rp12kg dari agen Rp168 atau Rp170 tapi saya jual Rp200 ribu. Tergantung agen yang jual," tuturnya.

Ia juga mendapat permintaan dari beberapa konsumennya untuk menaikkan harga gas 3kg. Namun, permintaan itu tidak di gubrisnya karena Fitri Yani tidak ingin mengambil untung banyak. "Beberapa pembeli juga minta dinaikkin harga, ketika kita jual Rp20 ribu mereka minta saya jual Rp22 ribu untuk gas 3kg. Tapi saya tidak mau ambil untung banyak, harga segitu saja sudah cukup menurut saya. Apalagi saat ini permintaan meningkat," jelasnya.

Berbeda hal dengan pemilik warung di Jalan Ciliwung, Depok Timur, Khoirul Edi yang menjual gas 3kg dengan harga Rp22 ribu. Alasannya, agen yang menjadi langganannya menjual dengan harga Rp17 ribu. Meski begitu, masih banyak pelanggan yang membeli gas 3kg dengan harga yang sudah ditentukan dengan alasan kebutuhan.

Khoirul hanya menjual LPG ukuran 3kg saja, ia memilih tidak menjual elpiji non subsidi. Karena menurutnya, elpiji non subsidi yang sudah mengalami kenaikan sebanyak dua kali menjadi tidak banyak di cari. "Warga masih banyak yang membeli meskipun harganya segitu, mungkin karena butuh," bebernya.

Menimpali hal ini, Wakil Ketua Bidang LPG Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendy mengklaim, saat ini tidak ada permintaan kenaikan gas elpiji 3kg. Seluruh harga elpiji subsidi dan non subsidi masih normal sejak terakhir mengalami kenaikan harga pada Februari lalu. "Saat ini harga LPG masih normal dan terkendali," tandasnya. (van/rd)

Jurnalis : Ivanna Yustiani 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X