RADARDEPOK.COM – Sejak pemerintah membolehkan pulang kampung alias mudik, saat perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Permintaan vaksin ketiga atau booster meningkat di Kota Depok. Tercatat pada Senin (28/3), dalam sehari Dinas Kesehaatan (Dinkes) Kota Depok memberikan 10.313 vaksin booster.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, sejumlah warga di Depok mulai mengikuti layanan vaksinasi booster yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Depok. Hal ini tak lain, lantaran adanya peraturan dari pemerintah yang mensyaratkan bagi warga yang hendak mudik harus dibooster terlebih dahulu. Ini agar tidak diwajibkan melakukan tes antigen atau swab PCR.
Menurutnya, kendati ada sejumlah kenaikan permintaan vaksin booster di sejumlah titik di Depok.Tetapi, permintaan vaksin ini belum signifikan. “Di beberapa titik lokasi ada peningkatan (booster) akan tetapi secara total se-Kota Depok belum terlihat peningkatan yang signifikan,” katanya kepada Harian Radar Depok, Selasa (29/3).
Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan, sejak seminggu belakangan ada penambahan jumlah warga Depok yang mengikuti vaksin booster. “Ada peningkatan walau tidak besar,” ucapnya.
Dia menyebutkan, di tanggal 21 Maret ada 145.046 (9.05%) warga yang dibooster, 22 Maret 157.593 (9,77%), 23 Maret 159.214 (9,87%), 24 Maret 160.057(9,92%), 26 Maret 176.343 (10,93%), 27 Maret 176.956 (10,97%), 28 Maret 187.269 (11,61%). Senada dengan pernyataan Kadinkes, terdapat kenaikan jumlah masyarkat yang terbooster akan tetapi jumlahnya tidak signifikan. “Capaian booster di Depok masih rendah,” tutupnya.(dra/rd)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Fahmi Akbar