RADARDEPOK.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus geber percepatan penerimaan vaksin : dosis satu, dua dan tiga atau booster. Sejauh ini hingga Kamis (31/3), terdapat 1.407.534 yang menerima dosis satu, 1.238.978 dosis dua dan 207.949 dosis tiga dari target sasaran 1.613.557 jiwa. Bila dikalkulasikan, artinya Kota Depok masih membutuhkan 1.986.212 dosis vaksin.
“Targetnya sebesar 1.613.557 jiwa yang ditetapkan,” ujar Kepala Dinkes (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati kepada Harian Radar Depok, Jumat (1/4).
Melihat dari data, terdapat 1.407.534 masyarakat yang sudah divaksin dosis satu. Jika diakumulasikan dari target sasaran 1.613.557 dikurangi 1.407.534 masih kurang 206.023 orang lagi untuk mencapai target sasaran dosis satu. “Sedangkan dosis dua terdaftar 1.238.976 orang yang sudah melakukan vaksin lanjutan dari dosis pertama,” beber Mary.
Dari target sasaran 1.613.557 dikurangi 1.238.976 untuk dosis dua masih kurang 374.581 orang untuk mencapai target. “Dosis tiga sendiri baru terdaftar 207.949 orang dari target 1.613.557,” ujar Mary.
Dosis tiga Kota Depok masih membutuhkan 1.405.608 orang lagi untuk menutupi target sasaran. “Dengan begitu Kebutuhan untuk memenuhi target masih banyak dibutuhkan,” ujar Mary.
Meski begitu, Mary memastikan stok vaksin yang dikirim oleh pusat akan segera dipakai. Vaksin juga dikirim pusat secara bertahap untuk mencegah stok vaksin yang tidak terpakai menjadi kadaluarsa. “Karena kalau tidak cepat dipakai nanti akan akan kadaluarsa,” bebernya.
Bila dihitung-hitung harian Radar Depok, kekurangan dosis satu 206.023, dua 374.581 dan tiga 1.405.608. Kota Depok masih kekurangan 1.986.212 vaksin untuk memenuhi target pencapain vaksin.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit (P2M) Dinkes Depok, Umi Zakia mengatakan, faktor dibalik melemahnya pencapaian vaksin dari dosis satu ke dosis tiga adalah masyarakat yang memilih-milih jenis vaksin. “Sedangkan kami hanya menyediakan jenis vaksin sesuai dari apa yang sudah pemeritah pusat kasih,” ujarnya singkat. (ati/rd)
Jurnalis : Nurhidayati Fauna
Editor : Fahmi Akbar