Senin, 22 Desember 2025

Ayah dan Anak Terpanggang di Meruyung, Istri Luka Bakar

- Senin, 4 April 2022 | 07:30 WIB
JELASKAN : Saksi mata Niken Ambarwati, sedang menjelaskan kronologi kejadian kebakaran yang menimpa tetangganya, di RT2/8 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Minggu (3/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK
JELASKAN : Saksi mata Niken Ambarwati, sedang menjelaskan kronologi kejadian kebakaran yang menimpa tetangganya, di RT2/8 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Minggu (3/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Di saat sejumlah keluarga tengah sibuk menyiapkan persiapan buat hari pertama puasa. Keluarga Reza Firdaus malah tertimpa musibah yang mendalam. Sabtu (2/4), sekira pukul 22:30 WIB, kontrakan di Jalan Mushola Al-Mardotilah, RT2/8 Kelurahan Meruyung, Limo Kota Depok hangus terbakar. Reza dan anaknya R, meninggal terpanggang api diruang tengah kontrakan. Sang istri yang sedang hamil harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar.

Kebakaran hebat itu bermula, sebelum pertistiwa terdengar suara pertengkaran di rumah Reza Fidaus dengan istrinya Nina Handayani. Selepas pertengkaran, sekira pukul 22:30 WIB terdengar suara barang jatuh. Tak lama disusul kepulan api yang besar di kontrakan tersebut. Warga yang mengetahui langsung membantu mendobrak pintu rumah yang terkunci. Akibat api yang membesar, warga dan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Setelah sejam ditaklukan. Reza dan anak R sudah hangus terbakar api di ruangan tengah. Sang istri Nina Handayani menyelamatkan diri ke kamar mandi belakang dengan luka bakar.

“Kejadian pukul 22:30 WIB malam, ketika itu saya sudah hampir tidur. Tapi dengar suara barang jatuh saya terbangun dan liat keluar sudah banyak api diatap rumahnya,” ujar tetangga korban, Niken Ambarwati kepada Harian Radar Depok, Minggu (3/4).

Menurut keterangan Niken, sepasang suami istri ini kerap kali ribut tentang permasalahan rumah tangganya. “Sebelum kejadian juga terdengar suara barang jatuh. Cuma saya tidak tahu karena sedang bertengkar atau memang sudah terbakar,” ucapnya.

Saksi mata lainnya, Royan Abdul Basit memaparkan, sepasang suami istri ini jarang bersosialisasi dengan tetangga. “Mereka sudah tiga tahun tinggal disini, tapi memang jarang berkomunikasi, istrinya jarang keluar hanya anaknya saja yang suka main,” ujarnya.

Ketika kejadian, Royan turut ambil bagian dalam pertolongan pertama. Royan menuturkan ketika api sudah padam petugas pemadam kebakaran menemukan jasad dua orang yang terindentifikasi sebagai Reza Firdaus dan anaknya R, sudah hangus terbakar api di ruangan tengah. “Istrinya Nina Handayani menyelamatkan diri ke kamar mandi belakang,” beber Royan.

Menurut Royan, ayah dan anak tidak bisa menyelamatkan diri dikarenakan sumber api berasal dari ruang tengah. “Api itu dari ruang tengah, saya tidak tahu peyebabnya, yang pasti api dari ruang tengah dan ada motor disitu jadi apinya jadi besar disitu,” ujarnya.

Ketika ditanya penyebab kemungkinannya korsleting listrik, Royan mengelak. “Kalau korslet kan listrik mati kesemua kontrakkan, tapi ini tidak,” ujarnya.

Untuk tabung gas yang meledak pun dirasa tidak oleh Royan. “Kalau tabung gas rumah saya juga kena, kan rumah saya dempetan,” ujarnya.

Hingga kini penyebab kebakaran masih didalami oleh pihak terkait. “Ya itu mah jadi urusan pihak berwenang saja, karena kami tidak tahu pastinya kenapa,” ujar Royan.

Sedangkan kondisi Nina Handayani yang sedang hamil besar masih dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati. “Luka bakar kira-kira 60 persen lah, cukup parah juga,” tutur Royan.

Sedangkan jenazah Reza Firdaus dan R berada di rumah Sakit Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut.

 

-


Ketika di konfirmasi kemungkinan penyebab kejadian adalah bunuh diri, Kapolsek Cinere, Kompol Suparmin belum bisa mematikan lebih lanjut. “Saya belum bisa konfirmasi itu ya, karena masih dalam olah TKP, untuk dugaan sementara konsleting listrik,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos menuturkan, bangunan yang terbakar merupakan ruang gudang dengan luas 27 meter persegi. Untuk kerugian yang diderita mencapai Rp20 juta.

"Kebakaran terjadi di Jalan Mushola Al Mardhotilah RT2/8 Kelurahan Meruyung. Sekitar pukul 23:16 WIB tim sudah sampai di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api," tuturnya.

Lokasi kebakaran akhirnya dinyatakan aman dan titik api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 23.30  WIB. Pemadaman berjalan lancar tanpa hambatan.

"Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang penghuni kontrakan menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia dan satu dibawa kerumah sakit," katanya.

Dalam memadamkan api, pihaknya mengerahkan  tiga mobil pemadam. Dua dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cinere dan satu dari UPT Bojongsari. "Kami terjunkan sekitar 25 personel Damkar,” tutupnya.(ati/rd)

Jurnalis : Nurhidayati Fauna 

Editor : Fahmi Akbar 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X