Senin, 22 Desember 2025

Darul Arqam Depok Bersih dari Saifuddin Ibrahim

- Sabtu, 9 April 2022 | 07:45 WIB
PENTING : Jajaran Pengurus Pesantren Darul Arqam sedang memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang bersifat menyudutkan, di Pondok Pesantren Darul Arqam, Jalan  H Maksum Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jumat (8/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK
PENTING : Jajaran Pengurus Pesantren Darul Arqam sedang memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang bersifat menyudutkan, di Pondok Pesantren Darul Arqam, Jalan  H Maksum Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jumat (8/4). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Polemik penistaan agama yang dibuat Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses, membuat beberapa instansi terdampak. Salah satunya Pondok Pesantren Darul Aqram, Jalan  H Maksum, Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan. Jumat (8/4), Pondok Pesantren Darul Aqram tak menampik tempatnya pernah menjadi sarana Saifuddin Ibrahim dalam mengabdikan diri menyiarkan agama Islam.

“Dia pernah mengabdi disini menjadi pengasuh santri pria pada tahun 1993-1994, tapi tidak berlangsung lama,” ujar Wakil ketua Badan Pembina Pondok Pesantren (BPP) Darul Aqram, Madtridi kepada Harian Radar Depok, Jumat (8/4).

Sikap Saifuddin Ibrahim selama mengabdi di Pesantren Darul Aqram dianggap menyimpang, tidak menunjukkan seorang muslim yang taat pada ajaran Agama Islam. “Selama disini dia (Saifuddin Ibrahim) sering terlibat adu argumentasi dengan pengurus lain, dikarenakan paham ideologi agama yang berbeda,” ucap pria yang juga menjabat Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Depok.

Hingga akhirnya, kata dia, diketahuilah bahwa ideologi yang diyakini Saifuddin memang sangat menyimpang dari ajaran Agama Islam. Setelah Saifuddin keluar dari Pesantren Darul Aqram, Jajaran Pengurus mulai membenahi pesantrennya untuk mengecek adakah santri yang didoktrin oleh Saifuddin atau tidak. “Setelah Saifuddin keluar, tidak ada lagi sampai saat ini, pengurus pondok, atau santri yang memiliki ideologi menyimpang seperti dia,” ujar Madtridi.

Walau sudah dipastikan bersih dari ideologi yang menyimpang, rupanya banyak tuduhan-tuduhan sepihak yang bersifat menyudutkan Pesantren Darul Aqram. Ada pula yang menyebutkan bahwa Pesantren Darul Aqram masih memiliki santri atau pengurus pesantren yang berideologi seperti Saifuddin Ibrahim. “Sungguh ini sangat merugikan Pesantren Darul Aqram,” ucap Madtridi.

Hingga populasi Darul Aqram dari tahun ke tahun menurut, dikarenakan banyaknya berita palsu yang bersumber dari tuduhan sepihak. Bahkan, banyak juga wali santri yang meminta konfirmasi pihak pesantren terkait tuduhan yang menyebar luas. “Hingga ada wali santri yang bertanya kepada kami apakah di Pesantren Darul Aqram terdapat individu beraliran paham Negara Islam Indonesia (NII),” ucap Madtridi.

Tentu, hal itu membuat wali murid memiliki rasa ketidakpercayaan kepada pesantren, yang seharusnya menjadi tempat wali murid menitipkan anaknya agar mendapatkan pendidikan Islam. Untungnya tidak ada santri yang memutuskan keluar dari Pesantren dikarenakan fitnah yang berseliwaran. Hingga akhirnya dengan tegas pihak Pesantren Darul Aqram menyatakan untuk tidak mengizinkan media baik media cetak, televisi ataupun media sosial untuk meliput Pesantren Darul Aqram tanpa sepengetahuan pihak pesantren. “Apabila meliput tanpa sepengetahuan kami, dan meyebarkan berita hoaks seputar pesantren, akan kami tindaklanjuti secara hukum yang berlaku,” tegas Madtridi.

Ketua BPP Darul Aqram dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok,  Mahmudin Sudir menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk menitipkan anaknya menimba ilmu di Pasantren Darul Aqram. Dikarenakan Pesantren Darul Aqram beraliran dengan kaidah Islam yang benar tanpa adanya campur tangan NII atau aliran Islam yang menyesatkan. “Pesantren Darul Aqram merupakan penyeleggara pendidikan ulama yang tangguh, terampil, yang mendidik,” tutupnya singkat. (ati/rd)

Jurnalis : Nurhidayati Fauna 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X