RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui sambungan telpon membicarakan tentang situasi di Ukraina serta kerja sama G20.
"Bertukar pandangan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin @KremlinRussia_E membahas tentang situasi di Ukraina serta kerja sama G20," tulis Jokowi dikutip dalam akun twitternya, Jumat (29/04).
Dalam perbincangan itu, Jokowi juga berpesan agar perang segera dihentikan. Serta harus ada negosiasi dan kesempatan untuk melakukan perdamaian.
"Perlu digaris bawahi bahwa perang harus segera dihentikan & negosiasi damai diberi kesempatan. Indonesia siap berkontribusi untuk mencapai tujuan itu," pungkasnya.
Pembicaraan tersebut, juga ditulis dari laman resmi Kremlin. Komunikasi itu berkaitan dengan kegiatan G20 yang akan berlangsung di Jakarta. Jokowi juga meminta Putin membeberkan penilaian Rusia terkait kondisi di Ukraina. Setelah menguraikan hal itu, mereka pun sepakat untuk berkomunikasi kembali.
"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina terkait operasi militer khusus yang sedang berlangsung," tulis keterangan itu.
Semua komunikasi tersebut, dibenarkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah. Namun dia enggan merinci apa saja yang dibahas.
"Iya betul, telepon tersebut kemarin malam," ucapnya.
Komunikasi dengan Presiden Ukraina
Sebelumnya, pada Rabu (27/04), Jokowi telah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menegaskan dukungan Indonesia terhadap upaya perundingan perdamaian.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam cuitannya melalui akun Twitter @jokowi, Kamis (28/04).
"Kemarin saya berbicara dengan Presiden @ZelenskyyUa dari Ukraina," tulis Presiden Jokowi dalam akun Twitternya.
Jokowi mengatakan, dalam kesempatan tersebut dirinya menegaskan dukungan Indonesia terhadap segala upaya agar perundingan perdamaian berhasil, dan siap memberikan bantuan kemanusiaan. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=K2lWyuguxI0