RADARDEPOK.COM – Ternyata Minggu (8/5) belum puncak arus mudik. Nyatanya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek, pada H+2 hingga H+4 Lebaran, yang jatuh pada Selasa (3/5) hingga Sabtu (7/5).
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, 1.075.518 kendaraan itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). "Total volume lalu lintas (lalin) yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 58% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5).
Untuk distribusi lalu lintas yang masuk ke Jabotabek dari ketiga arah tersebut di dominasi dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan 637.256 kendaraan, dari arah barat (Merak) 232.914 kendaraan dan dari arah selatan (Puncak) dengan 205.348 kendaraan.
Heru menjelaskan hingga periode Selasa (3/5) hingga Sabtu (7/5) kemarin, pihaknya mencatat ada sekitar 990 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran tahun ini.
"Kami mencatat total ada sekitar 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-1 arus mudik Lebaran kemarin. Namun, hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 1 juta kendaraan yang sudah kembali ke Jabotabek. Artinya ada sekitar 47% atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” tutupnya.(rd)
Editor : Fahmi Akbar