RADARDEPOK.COM – Pesebaran virus mematikan Covid-19 di Kota Depok semakin landai. Tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (23/5) hanya 6 jiwa, pasien belum sembuh kini tersisa112 jiwa. Rendahnya penularan membuat Kota Depok masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Satu. Tak hanya di Depok, Covid-19 juga secara keseluruh di Indonesia semakin menurun. Dan dikabarkan PPKM bakal dihapus tinggal menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal ZA mengatakan, PPKM diperpanjang selama dua pekan. Kebijakan itu diresmikan melalui Instruksi Mendagri Nomor 26 dan 27 Tahun 2022. "Kedua inmendagri tersebut akan berlaku hingga 6 Juni 2022," kata Safrizal melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Radar Depok, Selasa (24/5).
Baca Juga : Sri Utomo : Pemkot Depok Terus Monitoring Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
PPKM kali ini, banyak daerah yang beralih status menjadi level satu. Daerah level satu di Pulau Jawa dan Pulau Bali meningkat dari 11 daerah menjadi 41 daerah. Sementara daerah level dua di Jawa-Bali menurun dari 116 daerah menjadi 86 daerah. Hanya Kabupaten Pamekasan yang berstatus level tiga.
Di luar Jawa-Bali, ada penambahan daerah level satu dari 88 daerah menjadi 170 daerah. Daerah level dua berjumlah 196 daerah, sedangkan daerah level tiga sebanyak 22 daerah. "Kita lihat data perubahan jumlah daerah pada setiap level PPKM, baik di Jawa-Bali dan di Luar Jawa-Bali, menunjukkan kondisi yang semakin membaik dengan meningkatkan jumlah daerah yang berada di level satu, termasuk Jabodetabek," tutur Safrizal.
Sementara itu, Kepala Divisi Penanganan Satgas Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengaku, belum menerima secara resmi Inmendagri atas perpanjangan PPKM dan penurunan level. Tak dipungkiri Kota Depok memang kasus Covid-19 semakin menurun. Data terakhir, kasus terkonfirmasi bertambah 6 jiwa, sembuh bertambah 39 pasien, belum sembuh berkurang 33 pasien dan yang meninggal tidak ada. Berkaca dari data tersebut, sangat tepat jika Depok masuk level satu. “Alhamdulillah kasus semakin menurun. Semoga bisa bebas dari Covid-19,” ungkapnya kepada Harian Radar Depok, Selasa (24/5).
Perlu diketahui, pemerintah melonggarkan aturan PPKM seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19. Masyarakat boleh melepas masker saat berada di luar ruangan. Pemerintah juga mulai mengkaji kemungkinan menghentikan kebijakan PPKM. Saat ini, opsi itu sedang didalami bersama epidemiolog.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy awalnya memaparkan, mudik Lebaran 2022 berjalan dengan baik. Semua variabel mudik Lebaran 2022 berjalan dengan baik.
"Jadi saya sebagai yang mendapatkan tugas untuk mengkoordinir, tadi saya singgung ada enam variabel ya. Yang pertama itu tata kelola lalu lintas, ketersediaan BBM dan alhamdulillah tidak ada masalah untuk BBM," ujar Muhadjir usai mengikuti ratas evaluasi penanganan mudik Lebaran 2022 bersama Jokowi, Selasa (24/5).
Ketiga, itu kondisi Covid-19 dan vaksinasi. Dan yang terakhir ketersediaan bahan pokok dan bansos. “Jadi alhamdulillah yang enam variabel ini berjalan sesuai perintah Bapak Presiden," lanjutnya.
Muhadjir juga menjelaskan, kondisi kasus Covid-19 saat ini semakin menurun. Kendati demikian, lanjut Muhadjir, keputusan terkait keberlanjutan PPKM akan disampaikan oleh Presiden Jokowi. "Kemudian mengenai PPKM, tentu saja dengan kondisi yang semakin menurun ini kita tinggal tunggu perintah dari Bapak Presiden. Insyaallah itu akan dilakukan oleh Bapak Presiden," ungkapnya.
Dia meminta semua pihak menunggu keputusan Presiden Jokowi terkait PPKM. Dia pun mengajak masyarakat berdoa agar kondisi Covid-19 semakin membaik. "Kita tunggu saja. Dan berdoa mudah-mudahan Covid-19 semoga semakin menurun sehingga kita bisa menuju ke suasana yang lebih nyaman, jauh lebih baik," tandasnya.(rd/JPC)
Editor : Fahmi Akbar