Senin, 22 Desember 2025

5 Fakta Sungai Aare yang Jadi Lokasi Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:15 WIB
Sungai Aare, Swiss.
Sungai Aare, Swiss.

RADARDEPOK.COM - Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, terseret air sungai saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/05). Hingga saat ini, tim SAR dan Polisi Swiss masih mencari keberadaan Eril, panggilan akrab anak Ridwan Kamil tersebut.

Berikut beberapa hal tentang Sungai Aare : 

  1. Warisan budaya tak benda Swiss


Pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup." Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.

  1. Sungai terpanjang di Swiss


Sungai Aare, atau sering juga dieja Aar, merupakan anak sungai Rhine dan sungai terpanjang di Swiss (295 km). Dikutip dari Britannica, sungai ini berhulu di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.

  1. Kualitas air yang bagus


Tidak perlu khawatir jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare. Sungai ini disebut memiliki kualitas air yang sangat baik. Hal ini telah dikonfirmasi oleh sampel air yang hasilnya menempatkan Sungai Aare dalam kategori "kualitas sangat baik" menurut Uni Eropa pada 2016.

  1. Tak hanya untuk berenang


Selain untuk berenang, Sungai Aare juga diperbolehkan untuk kegiatan arung jeram. Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

  1. Sumber listrik untuk kereta gantung


Marzilibhan adalah kereta api kabel umum terpendek di Swiss dengan panjang 105 meter. Jalur kereta ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern. Diluncurkan pada 1885, transportasi umum ini ditenagai air dari aliran Sungai Aare sampai tahun 1973.

Di stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi air dari aliran kota. Karena beratnya, kereta yang menuju ke bawah menarik kereta yang menunggu di bawah, bersama penumpangnya. Saat ini, listrik menggerakkan kereta gantung hingga ketinggian 31 meter. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/ZxiifLTDvsM

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X