Senin, 22 Desember 2025

Keren, Hari Selasa ASN Kota Bogor Pakai Baju Distro Lokal

- Jumat, 3 Juni 2022 | 10:30 WIB
Walikota Bogor, Bima Arya.
Walikota Bogor, Bima Arya.

RADARDEPOK.COM, BOGOR - Walikota Bogor, Bima Arya menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 30 tahun 2022 tentang pakaian dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Uniknya, dalam aturan tersebut Bima mewajibkan ASN untuk menggunakan pakaian kasual dengan produk lokal setiap hari Selasa. Itu semua dengan tujuan, agar ASN menjadi motor penggerak kebangkitan produk lokal dan UMKM di kota hujan.

"Setiap Selasa, saya perintahkan dan wajibkan melalui Perwali, seluruh ASN di Kota Bogor menggunakan produk lokal. Kita dorong industri kreatif yang memang perlu dikembangkan," ungkap Bima, Kamis (2/6).

Bima optimis terjadi perputaran uang yang luar biasa di Kota Bogor dengan adanya kebijakan baru terhadap ASN untuk menggunakan produk lokal ini. Sehingga pemulihan ekonomi mampu menjadi angin segar pasca pandemi.

BACA JUGA : 98 Negara Termasuk Daftar Biru Masuk ke Jepang, Indonesia Termasuk

"Kalau semua ASN belanja produk lokal dari distro-distro yang ada di Kota Bogor, maka akan ada perputaran uang Rp3,5 miliar. Saya tadi tanya random, mereka minimal membelanjakan Rp500 ribu. Di Kota Bogor ini ada sekitar 6.980 ASN," ujar Bima.

Tidak hanya itu, Bima mengatakan tiap hari Kamis pakaian dinas ASN menggunakan tradisional Sunda atau Pangsi. Kemudian pada hari Jumat mengenakan batik atau etnik.

Bima juga ingin langkah yang baik bagi pemulihan ekonomi ini bisa didorong menjadi kebijakan yang lebih besar lagi agar berdampak luar biasa.

"ASN harus jadi kekuatan yang paling depan untuk membangkitkan kebanggaan lokal. Kita mulai di Kota Bogor. Tapi nanti dorong juga di APEKSI. Ada 98 kota di APEKSI, ada 4 juta ASN di seluruh Indonesia, kalau ada kebijakan serentak seperti ini dahsyat untuk kebangkitan UMKM," kata politikus PAN itu.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo belakangan ini kerap mewanti-wanti kepada jajaran pemerintahan agar menggunakan produk-produk lokal.

Jokowi mengatakan kementerian dan BUMN tak perlu repot-repot mencari investor untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Menurut dia, ekonomi RI akan otomatis tumbuh jika seluruh anggaran pengadaan barang dan jasa ikut dirasakan oleh pelaku UMKM.

"Tidak perlu cari investor, kita diam saja, tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UMKM-UMKM kita. Bodoh sekali kalau tidak lakukan," kata Jokowi. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=oZrjTvsRixc

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X