RADARDEPOK.COM – Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Doa dan Salat Gaib yang dilaksanakan masyarakat Indonesia, Jawa barat dan Kota Depok dituntaskan maha kuasa. Setelah menghilang sejak 26 Mei 2022 dan dinyatakan meninggal dunia. Jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, ditemukan usai diketahui tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jasad Eril, ditemukan di Bendungan Engehalde, Rabu (8/5). Meninggalnya, Eril dinilai ulama masuk dalam kategori meninggal dalam keadaan Syahid.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Mahfudz Anwar mengatakan, kepergian Eril kepada sang kuasa tidak dapat dikategorikan sebagai mati syahid dunia-akhirat. Melainkan, hanya mati syahid akhirat. "Intinya, ya mati syahid tapi mati syahid akhirat, bukan mati syahid dunia-akhirat," ungkapnya kepada Harian Radar Depok, Kamis (9/6).
Baca Juga : Ulama Depok Dorong Polisi Usut Tuntas Pesta Bikini, Sebut Coreng Kota Religius
Maka, beber dia, perawatan jenazahnya sama dengan perawatan jenazah biasa atau normal. "Dimandikan, dikafani, dishalati lalu, dimakamkan," tutur Mahfudz.
Selanjutnya, Mahfudz mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan masyarakat atas kepergian Putra Sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut. "Turut berduka cita atas meninggalnya Emmeril Khan. Semoga diterima amal baiknya dan diampuni dosanya. Aamiin," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Ahmad Furqon menyebutkan, mati syahid terdiri dari tiga jenis yaitu syahid dunia dan akhirat, syahid dunia serta syahid Akhirat. Dalam kasus Eril, ungkap Furqon, masuk dalam kategori syahid dunia. Ketiganya, memiliki konsekuensi dalam hukum syariat Islam, baik dalam pengurusan jenazah dan lainnya. "Maka untuk kasus di atas, dapat dikatakan syahid, tetapi status syahidnya adalah Syahid dunia," sebutnya.
Karena itu, dia menyampaikan, duka cita yang mendalam atas kepergian Emmeril Khan yang telah dinyatakan meninggal dunia dan ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss usai dilakukan pencarian selama 14 hari. "Semoga Allah terima amal ibadahnya dan Allah maafkan kekhilafannya. Dan untuk Bapak Ridwan Kamil dan sekeluarga semoga selalu diberikan kekuatan batin dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ucap Furqon.
Sebelumnya, Walikota Depok, Mohammad Idris melalui secarik kertas menuliskan ungkapan belasungkawa untuk Emmeril Khan Mumtadz, saat melakukan silaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (7/6).
Selain ungkapan belasungkawa dari Walikota, juga terdapat ungkapan bela sungkawa dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Elly Farida, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri dan juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Depok, Cing Ikah.
“Allah lebih cinta kepada nanda Eril, daripada cinta kami kepada ananda.” tulis Walikota Depok, Mohammad Idris.
“Allah jadikan sebagai Syahid.” ungkap Bunda Elly, Ketua TP-PKK Kota Depok.
“Ya Raab, kuatkanlah bapak Gubernur dan ibu cinta atas ujianmu ini. Kami sayang keduanya.” ungkapan belasungkawa dari Sekda Kota Depok, Supian Suri.
“Kami berdoa yang terbaik untuk ananda Eril, semoga Ibu Atalya dan pak gubernur diberikan kekuatan dan kesabaran.” tulis Ketua DWP Kota Depok, Cing Ikah.
Terpisah, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga keluarga tabah bagi keluarga yang ditinggal.(ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar
