Senin, 22 Desember 2025

Jadi yang Terbanyak di Jawa Barat, Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Setara dengan Singapura

- Minggu, 17 Juli 2022 | 11:38 WIB

RADARDEPOK.COM - Kabupaten Bogor dinobatkan menjadi wilayah dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Jumlah penduduk Kabupaten Bogor sampai saat ini mencapai 5 juta jiwa, angka tersebut membuat Kabupaten Bogor setara dengan jumlah penduduk di beberapa negara di dunia. Kondisi demografis ini menjadi salah satu faktor munculnya wacana menjadikan Kabupaten Bogor sebagai provinsi baru, beberapa tahun terakhir.

Mengutip laman opendata.jabarprov.go.id, dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat Kabupaten Bogor berpenduduk 5.427.068 jiwa. Sedangkan Kota Bogor berpenduduk 1,04 juta jiwa. Menjadikan Kabupaten Bogor sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat, sekaligus di Indonesia.

Sementara itu, menurut data dukcapil.kemendagri.go.id, pada 2021, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak, yaitu 48.220.094 jiwa. Data-data tersebut didapat dari rilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Berdasarkan data tersebut, jumlah penduduk Kabupaten Bogor mengalami penurunan pada 2021, yakni 5.327.131 jiwa. Namun, meski turun dari segi jumlah penduduk, Kabupaten Bogor tetap di posisi pertama sebagai wilayah penduduk terbanyak. Bahkan melebihi jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara yang hanya sebanyak 698.003 jiwa.

BACA JUGA : 4 Hari Lagi Google Sampai Whatsapp Terancam Diblokir di Indonesia

Jumlah penduduk Bogor memang setara dengan beberapa negara di dunia, seperti Denmark (5.785.864 jiwa), Turkmenistan (5.758.000), Singapura (5.612.300), Finlandia (5.513.902), Slowakia (5.443.120), Norwegia (5.302.778), Republik Kongo (5.260.750), dan Eritrea (5.068.831).

Wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya sudah ada sejak 2016. Melansir dpr.go.id, anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat V (Bogor) yang disampaikan oleh Soenmandjaja menuturkan, selain faktor demografis, faktor lain sebagai pendukung pembentukan Bogor sebagai provinsi adalah faktor historis.

Sebelum Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1974 terbit, Bogor merupakan salah satu keresidenan dari lima keresidenan di Provinsi Jawa Barat. Keresidenan Bogor tersebut meliputi Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kotamadya Bogor.

Alih-alih meneruskan wacana dahulu, baru-baru ini Wali Kota Depok Mohammad Idris malah memunculkan gagasan Provinsi Jakarta Raya yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yan menilai positif usulan pembentukan Jakarta Raya yang didengungkan Wali Kota Depok tersebut. Namun, menurutnya harus didiskusikan lebih lanjut. “Kami memandang ini adalah sesuatu yang positif, namun perlu dikaji lebih lanjut dan duduk bareng,” kata Ahmad Yani di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=I8jAKRj67-A

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X