Senin, 22 Desember 2025

Banjir dan Longsor, 1.214 Warga Terdampak di Depok

- Senin, 18 Juli 2022 | 08:03 WIB
BENCANA : Beberapa wilayah di Kota Depok yang terdampak banjir Villa Pamulang Kelurahan Pondok Petir Bojongsari Kota Depok, akibat intensitas hujan yang tinggi, Sabtu (16/7). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
BENCANA : Beberapa wilayah di Kota Depok yang terdampak banjir Villa Pamulang Kelurahan Pondok Petir Bojongsari Kota Depok, akibat intensitas hujan yang tinggi, Sabtu (16/7). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Beberapa wilayah di Kota Depok dilanda banjir dan tanah longsor. Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat hingga Sabtu (15-16/7), membuat lima titik banjir dan empat titik longsor. Akibat bencana tersebut membuat 1.214 warga terdampak dan harus mengungsi di musala.

Warga Bukit Sawangan Indah (BSI), Deri Priyadi mengatakan, hujan deras dari pukul 19:00 WIB pada Jumat (15/7) hingga Sabtu (16/7) mengguyur Komplek BSI, hingga menyebabkan banjir mencapai dada orang dewasa. Kemudian, banjir mulai surut Sabtu sekitar pukul 09:00 WIB. Kini, bantuan juga turut diberikan berupa logistik dari pihak kelurahan, kecamatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pemadam Kebakaran (Damkar), Karang Taruna (Katar) Duren Mekar dan Bojongsari. “Sudah surut sekarang. Sebelumnya ketinggian air mencapai sedada orang dewasa,” kata Deri kepada Harian Radar Depok, Minggu (17/7).

Baca Juga : Tutup Liga Santri, Supian Suri Berharap Lahirkan Pesepakbola Profesional dari Depok

Semantara, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, ketinggian air mencapai 70 centimeter (Cm) hingga 1 meter. Dan luapan air diperkirakan berasal dari Kali Angke yang berbatasan langsung dengan perumahan BSI. “Di lokasi tersebut sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan sejumlah barang berharga terendam banjir,” jelasnya.

Terkait dengan longsor yang terjadi, semua kejadian longsor yang terjadi tidak ada korban jiwa. Terdapat beberapa titik longsor yang terjadi di Kota Depok, diantaranya Gandul, Jatimulya, Pangkalanjati, dan Rangkapanjaya Baru. “Semua yang terkena bencana tersebut tidak ada yang memakan korban jiwa,” katanya.

LPM Kelurahan Duren Mekar, Ahmad Hairul Kahfi mengatakan, terdapat dua wilayah yang terdampak, yakni Komplek BSI dan Sawangan Elok. “Di wilayah Sawangan Elok sendiri sebanyak 57 KK yang terdampak banjir dan telah dilakukan evakuasi sementara, khususnya lansia,” ungkapnya.

Ahmad mengungkapkan, evakuasi sudah ditangani dari berbagai stakeholder dan bantuan berupa logistik juga turut diberikan. “Saya sangat berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan pemerintah dapat menanggulangi ini semua agar tidak terulang,” jelasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=NAZXSFCL76k

Di lokasi Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari juga turut dilanda banjir dengan ketinggian hampir se-leher orang dewasa hingga dua meter. Penyebab banjir diduga, karena meluapnya kali angke yang tidak lagi dapat menampung volume air.

Ketua LPM Kelurahan Pondok Petir, Rahmat Hidayat mengatakan, hujan yang mengguyur Pondok Petir pada Jumat (15/7) hingga tengah malam. Menyebabkan banjir pada kisaran pukul 04:00 WIB. Banjir kurang lebih mencapai dua meter. “Diperkirakan banjir ini disebabkan karena meluapnya Kali Angke hingga sekitar pukul 04:00 WIB. Wilayah yang paling terdampak banjir RW11 dan RW12, yang mengakibatkan 11 RT dari 8 RT terendam banjir,” ungkapnya.

Rahmat mengungkapkan, sekitar 450 KK yang terdampak banjir dan terdapat beberapa fasum-fasos, yang terkena dampak banjir diantaranya Masjid Arahman dan Amalia, serta beberapa musala. “Sarana umum seperti taman bermain anak dan beberapa sekolah seperti PAUD dan SDN 03 Pondok Petir, dan masih banyak lagi  fasilitas-fasilitas yang terendam banjir,” ungkapnya lebih lanjut.

Rahmat menjelaskan, banjir mulai surut sekitar pukul 16:00 WIB dengan menyisakan banyak material lumpur dan sampah yang menutupi jalan. Paska banjir yang melanda, LPM Kelurahan Pondok Petir beserta Ketua RW 12 dan RW 11 berinisiatif mengadakan giat kerja bakti pada Minggu (17/7). “Kami juga dibantu Babinkamtibmas Pondok Petir, dan Babinsa Kecamatan Bojongsari, serta dibantu juga teman-teman komunitas relawan, Karang Taruna (Katar) Pondok Petir,” ungkapnya.

Lanjutnya, Rahmat mengatakan, dalam kegiatan pembersihan wilayah yang terdampak tersebut, juga dibantu dengan satu unit mobil dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bojongsari. Juga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengerahkan personel dan armada tiga truk untuk membuang material sisa banjir.

Sementara, Kepala UPT Dinas Damkar Bojongsari, Munadi mengatakan, telah mengerahkan lima personel dengan satu  perahu karet dibantu dengan relawan untuk melakukan evakuasi banjir yang mencapai dua meter. “Bantuan dari relawan juga turut hadir dengan mengerahkan enam perahu karet, guna mengevakuasi warga yang terdampak saat banjir,” jelasnya.

Munadi menungkapkan, penyebab peristiwa yang terjadi di Villa Pamulang ini merupakan banjir kiriman dari Komplek BSI. Di lokasi Jalan Masjid Ar-Rahman, RT2/8 Kelurahan Sawangan Baru, juga dilanda banjir dengan ketinggian sekitar dua meter, yang diduga penyebabnya karena air kali pesanggrahan meluap.

Terpisah, Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, evakuasi terhadap 30 KK yang terdampak khususnya warga RT2/8 dilakukan pada Sabtu (16/7) dini hari. Menurutnya, banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras hingga menyebabkan  aliran air Kali Pesanggrahan yang meluap.

"Air mulai tergenang pada Jumat (15/7) jelang tengah malam ketika turun hujan deras. Dua jam kemudian pada Sabtu (16/7) pukul 02:00 WIB, genangan air semakin tinggi mencapai dua meter, banjir diduga karena luapan kali dan waduk perikanan serta saluran air tidak bisa menampung volume air,” jelasnya.

Welman melanjutkan, evakuasi dilakukan kepada warga yang terdampak di RT2/8 dengan jumlah sekitar 30 KK yang diungsikan ke musala terdekat dengan menggunakan perahu karet. “Di RT2/5 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung juga turut dilanda banjir dengan tinggi air mencapai satu meter, genangan air menyebabkan banyak kendaraan roda dua dan roda empat mogok karena memaksa untuk melintas,” tegasnya.

Welman melanjutkan, sebanyak satu unit mobil Damkar dan tiga personel dikerahkan guna evakuasi 27 KK yang terdampak banjir yang terjadi di RT2/5, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.

Untuk wilayah yang terdampak dari intensitas hujan yang tinggi hingga menyebabkan longsor salah satunya adalah Jalan Sawo Gang Sawo 2 RW5 Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere, ditangani oleh UPT Damkar Cinere dengan menurunkan empat personel. “Beruntungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa yang didalamnya terdapat empat angggota keluarga,” jelasnya.

Kemudian tanah longsor juga terjadi di Pondok Pesantren Miftaahul Hudaa Jalan Raya Keadilan Gang Bukit Sikumbang RT4/9 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas. Untuk diketahui, Pemberian bantuan logistik juga turut diberikan dari berbagai pihak yang perduli terhadap korban-korban yang terdampak banjir dan longsor. (ama/rd)

Fakta dan Data Depok Banjir dan Longsor :

Tanggal :

  • Jumat, 15 Juli 2022

  • Sabtu, 16 Juli 2022


Penyebab :

  • Intensitas hujan yang tinggi


Lokasi Banjir :

  • Komplek Bukit Sawangan Indah (BSI)

  • Komplek Sawangan Elok

  • Villa Pamulang

  • Sawangan Baru

  • Ratu Jaya


Lokasi Longsor:

  • Gandul

  • Jatimulya

  • Pangkalanjati

  • Rangkapanjaya Baru


Tingggi Air :

  • Komplek BSI : 70 centimeter hingga 1 meter

  • Villa Pamulang : 2 meter

  • Sawangan Baru : 2 meter

  • Kelurahan Ratu Jaya : 1 meter


Korban banjir:

  • Komplek BSI : 650 KK

  • Komplek Sawangan Elok: 57 KK

  • Villa Pamulang : 450 KK

  • Sawangan Baru : 30 KK

  • Ratu Jaya : 27 KK


Korban longsor :

  • Nihil


Bantuan :

  • Logistik dari berbagai pihak


Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X