RADARDEPOK.COM, DEPOK - Satu jenazah korban kecelakaan maut truk tangki Pertamina kembali terindikasi atas nama Ardi Nur Cahyanto (22) yang ternyata warga Kota Depok.
Aswan (49), ayah almarhum mengatakan, anaknya bekerja sebagai pengemudi ojek online. Saat kejadian, anaknya sedang mengantarkan paket.
Dia awalnya mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan saat sedang menonton berita di televisi sekitar pukul 16.00 WIB di tempatnya bekerja.
Azwan mengatakan, ia melihat pelat nomor kendaraan yang digunakan anaknya terpampang dalam sebuah tayangan.
"Dari posisi motor ketahuan, tahu dari nomor seri motor, plat, di situ ada. Saya langsung ke lokasi," ujar Azwan.
Ditambah, lanjut Azwan, ia menjadi lebih yakin usai anaknya tidak bisa dihubungi.
"Sudah enggak diangkat-angkat, sudah dua kali telepon enggak diangkat. Jadi mulai curiga, langsung saya ke lokasi," tuturnya.
Azwan menambahkan, putra pertamanya itu merupakan driver online yang tengah membawa barang pesanan. Sejak pagi, kata Azwan, mendiang anaknya tersebut pergi tanpa berpamitan kepada keluarga.
"Jam 8 pagi. Cuma dia enggak pamit, enggak bilang. Saya kan baru pulang kerja, masuk malam. Dia langsung berangkat. Saya pulang dia berangkat," ungkap Azwan dengan mata berkaca-kaca.
Adapun saat ini, ayah korban sedang mengurus beberapa dokumen sebagai langkah menjemput mendiang anaknya. Diketahui, korban merupakan warga Depok. Jenazah akan dimakamkan di Cilodong.
Diketahui, kecelakaan maut telah menewaskan 10 orang akibat insiden kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, pada Senin petang. (rd/ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/yBk2hvqf2k8