Senin, 22 Desember 2025

Dokter Forensik : Terdapat Sayatan dari Dagu Hingga Kemaluan di Tubuh Brigadir J

- Kamis, 28 Juli 2022 | 07:31 WIB
Autopsi ulang Brigadir J.
Autopsi ulang Brigadir J.

RADARDEPOK.COM - Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, dari autopsi yang djlakukannya, ditemukan beberapa  luka dari jenazah Brigadir J yang harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada beberapa tempat yang memang diduga adalah sebuah luka yang harus kami konfirmasi juga melalui pemeriksaan mikroskopik," kata Ade di Jambi, Rabu (27/07).

Ade menjelaskan, karena sudah mengalami pembusukan dan kondisi jenazah yang sudah dipakaikan formalin, membuat pihaknya kesulitan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J yang diambil dari liang lahat.

"Sesuai dengan apa yang kami perkirakan sebelumnya bahwa autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan. Pertama, tentunya autopsi jenazah sudah di-formalin dan sudah mengalami beberapa derajat pembusukan," kata Ade.

Ade mengaku mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dari autopsi ulang yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Sungai Bahar Jambi itu.

Dia meyakini terdapat sejumlah luka pada tubuh jenazah Brigadir J. Menurut Ade, hasil temuan pihaknya lewat autopsi tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium patalogi anatomik RSCM.

Dia mengatakan proses tersebut akan memakan waktu guna memastikan apakah luka-luka tersebut muncul sebelum atau sesudah kematian.

"Karena luka yang kami yakin sudah benar-benar terjadi tentunya benar-benar berbentuk luka, harus kami pastikan juga apakah luka itu terjadi sebelum kematian ataupun terjadi setelah kematian," katanya.

Ade juga menuturkan, kalau timnya mendapati adanya perubahan pada bentuk jenazah, karena sudah diautopsi sebelumnya. Hal itu terlihat dari adanya sayatan di bagian kepala, hingga sayatan berbentuk huruf 'i' mulai dari dagu hingga kemaluan.

"Itu memang suatu standar teknik autopsi yang biasa dilakukan. Juga ada tanda-tanda dilakukan embalmimg atau formalin. Semua nanti hasil pemeriksaan tentunya membutuhkan waktu konklusinya adalah setelah adanya pemeriksaan laboratorium," ucap Ade. (rd/net)

 

Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/GQEm4eoHyZc

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X