RADARDEPOK.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan hasil pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Keqiang.
"Kemarin hasil meeting antara Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping berjalan sangat baik," kata Erick, dikutip Kamis (28/07).
Erick menyebut, keuntungan dari hasil pertemuan tersebut membawa beberapa komitmen kerja sama antara Indonesia dan China, di antaranya terkait dengan produk kelapa sawit.
"Hasilnya China akan membeli 1 juta ton produk kelapa sawit," tuturnya.
Sehingga, kata Erick, dengan begitu tentunya dapat membantu harga kelapa sawit Indonesia. China juga berkomitmen untuk membeli produk-produk pertanian Indonesia. Hal ini menjadi kabar baik bagi petani sawit Indonesia.
"Ini juga kabar gembira untuk petani di Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA : Banyak Nih, Pemilih Pemula Depok Sementara Capai 1.778
Sementara hal lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut, adalah terkait kerja sama proyek perusahaan pelat merah dengan perusahaan negeri tirai bambu tersebut. Erick menyebut, termasuk membahas penyelesaian kereta cepat dan pembangunan industri baterai listrik.
"Bagaimana kinerja BUMN, kerja sama BUMN untuk menyelesaikan kereta api cepat akan kita selesaikan, kerja sama BUMN dalam pembangunan baterai listrik juga berjalan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, pembahasan antar kedua negara tersebut juga terkait dengan kawasan industri perikanan.
Selanjutnya, Erick menambahkan, pihaknya juga akan bertolak ke Seoul, Korea Selatan untuk membahas masa depan industri baja Indonesia.
"Untuk berdiskusi kerja sama, salah satunya Krakatau Steel dan Posco bisa melanjutkan kerja sama ke depan dalam membangun fondasi industri baja Indonesia," pungkasnya. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/tKaPLjas49c