Senin, 22 Desember 2025

Kemensos Sebut Timbunan Beras Banpres di Depok Bukan dari Pihaknya

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 16:06 WIB
TINJAU LOKASI: Inspektur Jenderal (Dirjen) Kemensos RI, Dadang Iskandar saat meninjau lokasi temuan timbunan beras di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (2/8). FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
TINJAU LOKASI: Inspektur Jenderal (Dirjen) Kemensos RI, Dadang Iskandar saat meninjau lokasi temuan timbunan beras di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (2/8). FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Kementerian Sosial (Kemensos) membantah temuan timbunan beras pada sebidang lahan di wilayah Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok adalah bantuan dari pihaknya.

Inspektur Jenderal (Dirjen) Kemensos RI, Dadang Iskandar mengatakan, pihaknya telah meminta Bulog sejak awal agar melabeli Bantuan Presiden (Banpres) yang disalurkan lewat Kemensos. Hal itu demi mengantisipasi yang tidak diinginkan terjadi.

"Dari kemasannya sama ya tapi seingat saya waktu zaman pak menteri Pak Juliari itu kita sudah minta pada Bulog barang bantuan yang disalurkan Bulog kepada masyarakat yang dari Kemensos itu ada berlabel bantuan Presiden melalui Kementerian Sosial," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (2/8).

Usai menyambangi lokasi penimbunan, Dadang menduga, beras itu bukan dari Banpres yang disalurkan lewat Kemensos. Sebab, beras yang tertimbun sekitar dua tahun itu tidak disertai label bantuan dari Kemensos.

"Bedanya itu gak ada tulisan bantuan dari presiden melalui, kementrian sosial. polos aja ya kan. Diduga bukan karena proyek waktu itu penanganan covid itu bukan dari Kementerian sosial atau mungkin dari pemerintah daerah kan ada juga tapi kita tidak tahu yang pasti kalau saya menandakan bantuan yang kita punya label tersendiri bantuan Presiden melalui Kementerian Sosial," paparnya.

Lebih dalam, dia membeberkan, sepengetahuannya Kemensos tidak pernah bekerja sama dengan JNE yang diduga menjadi penimbun.

"Tapi mungkin SSI dia melalui JNE dan kita tidak paham artinya untuk penyaluran ini kami sih penekanan diduga bukan barang dari Kemensos," tandas Dadang.

Sebelumnya, sekelompok masyarakat menemukan timbunan beras dan terigu yang diduga merupakan Banpres untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. (ger)

Jurnalis: Gerard Soeharly
Editor: M. Agung

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X