RADARDEPOK.COM - Pemadaman TV analog atau analog switch off (ASO) di wilayah Jakarta yang semula akan dilakukan kemarin ternyata ditunda. ”ASO di Jabodetabek tidak menyebut tanggal (25 Agustus 2022, Red),” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Migrasi TV analog ke TV digital sebelumnya direncanakan untuk dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama 30 April, tahap kedua 25 Agustus, dan tahap ketiga 2 November. Namun, Kemenkominfo mengubah rencana tersebut menjadi multiple ASO.
Baca Juga : Mie Gacoan Depok Belum Sertifikasi Halal
Jumat (19/8) lalu Johnny menjelaskan bahwa multiple ASO adalah metode pelaksanaan ”suntik mati” TV analog secara paralel di beberapa wilayah hingga batas akhir program itu pada 2 November. Pelaksanaan ASO di wilayah-wilayah tersebut nanti mengacu pada kesiapan wilayah.
”Maka dari itu, tahapan ASO yang semula dibagi tiga diubah menjadi multiple ASO dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur siaran televisi digital dan kesiapan masyarakat,” ujar Geryantika Kurnia, direktur penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kemenkominfo. Meski tak jadi dilaksanakan kemarin, Gery menyebut ASO di wilayah Jabodetabek diumumkan dalam waktu dekat.
Pantauan Jawa Pos di Jakarta kemarin, sejumlah warga memang masih bisa menikmati tayangan TV analog. Salah satunya Rudi Suryana, 39, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. ”TV saya ini masih pakai LED Samsung yang lama, masih analog kan ini, bukan digital. Ini saya sedang menonton SCTV, masih ada gambarnya. RCTI juga masih ada gambarnya,” ujarnya.(JPC/rd)
Editor : Fahmi Akbar