Senin, 22 Desember 2025

Pengendara Depok Rela Antre Satu Jam, Ada Isu BBM Naik 1 September

- Kamis, 1 September 2022 | 07:10 WIB
ANTRE : Ratusan pengendara motor dan mobil ketikan mengantre pembelian BBM di SBPU Jalan Dewi Sartika Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok sebelum harganya naik, Rabu (31/8). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
ANTRE : Ratusan pengendara motor dan mobil ketikan mengantre pembelian BBM di SBPU Jalan Dewi Sartika Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok sebelum harganya naik, Rabu (31/8). GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diwacanakan berlaku Kamis, 1 September 2022 Pukul 00:00 WIB, santer tersebar di media sosial. Sejak sore hingga malam, warga Depok sudah mempersiapkan diri mengisi tengki kendaraannya sampai penuh, Rabu (31/8). Hal itu dapat dilihat dari antrean panjang pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tak tanggung-tanggung, antrean itu tumpah sampai ke pinggir jalan raya.

Pengawas SPBU 34.16.416 di Jalan Tole Iskandar Kecamatan Sukmajaya, Hendru Akbarian mengatakan, terjadi peningkatan penjualan yang signifikan pada SPBU tersebut, Hal itu dapat dilhat dari anteran yang panjang. "Iya sih memang, drastis banget peningkatannya," kata dia kepada Radar Depok, Rabu (31/8).

Baca Juga : Sah, Rienova Serry Donie Kembali jadi Anggota DPRD Kota Depok

Hendru mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi atau arahan dari induknya yakni Pertamina. Biasanya, saat harga BBM naik Pertamina akan melakukan pemberitahuan kepada setiap SPBU. "Kalau ada kenaikan pasti ada kabar darisana lah, kalau secara resmi dari Pertamina belum ada, kaget juga kaya begini," tuturnya.

Sejauh ini, sebut dia, pihaknya tidak melakukan pengawasan terkait penumpukan pembeli. Begitu pula, persediaan BBM dan petugas yang berjaga malam tidak ada yang ditambahkan. "Gak ada pengawasan, kita gak tau akan kaya gini, mungkin mereka liat mau naik di media sosial, mungkin kabar burung mau naik per tanggal 1 ini," terang Hendru.

Baca Juga : Bahaya! 15 Lampu Jalan Juanda Depok Mati

Salah satu pembeli BBM jenis pertalite di SPBU tersebut, Hendrik Rio Ganesha menerangkan, kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada sejumlah bahan pokok lainnya termaksud, pada pekerjaan yang digelutinya. "Kalau bisa sih, harga bahan bakar itu kaya biasanya lah soalnya kan ini tergantung, kalau bahan bakar naik , bahan pokok yang lain juga ikut naik," bebernya.

Sebagai pengemudi Ojek Online (Ojol), dia mengaku, sekitar satu jam mengantre pada SPBU tersebut. Bayangkan saya, dia menunggu giliran dari pertigaan Jalan KSU. Sehingga, dia memilih untuk mengisi tengki motornya penuh-penuh. "Tentu merasa keberatan, kan kita nyarinya yang murah, semoga bisa diturunin saja lah, ngantri dari jam 10 kurang 15 menit dari ujung ngantri dari deket petigaan KSU," ungkap Hendrik.

Pembeli BBM jenis pertalite di SPBU Jalan Dewi Sartika Raya, Danu membeberkan, dirinya tidak ingin ketinggalan membeli BBM sebelum harganya naik. Info yang dia dapatkan, setiap pembeli akan dibatasi sebanyak 7 liter per harinya. "Katanya entar malam sih, per hari dibatesin tujuh liter, jadinya kita kan sebagai masyarakat bingung juga," ucapnya.

https://www.youtube.com/watch?v=pXjHqkhagAo

Danu mengaku, telah menunggu giliran mengisi bensin sebanyak 20 motor atau sekitar 30 menit. "Mau gimana lagi, dari pada Rp10 ribu ntar, ada kali 20 motoroan kurang lebih setengah jam tadi ngantrinya," katanya usai mengisi BBM jenis pertalite.

Pengunjung lainnya, Arif menyebutkan, dirinya merasa perlu mengantre pada SPBU tersebut sebelum harga pertalite naik menjadi Rp10 ribu per liter. Mengingat, pekerjaannya hanyalah seorang Ojol. "Mau gimana lagi kan perlu, kaya gini aja udah susah, ya beratlah," tandasnya. (ger/rd)

Jurnalis : Gerard Soeharly 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X