RADARDEPOK.COM – Entah apa yang dipikirkan kakek berusia 65 tahun ini. Selama hampir dua tahun pria paruh baya itu, melakukan hal yang tak wajar sesama sejenis alias semburit. Minggu (4/9) dini hari, kakek yang tinggal di RW1 Kelurahan/Kecamatan Cinere Kota Depok dipergoki warga sedang berdua dengan bocah Sekolah menengah pertama (SMP) dirumahnya. Setelah dilalukan konfrontir, sang kakek mengakui perbuatan bejadnya.
Ketua RW1 Kelurahan Cinere, Miftah Hudin menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari melihat gerombolan anak-anak pada Minggu (4/9) pukul 02.00 WIB dini hari, yang mencurigai temanya sering masuk kedalam rumah itu setiap Minggu dini hari. “Saya tanya pada rombongan itu ternyata ada anak yang masuk ke rumah itu, dan mencurigai korban sering mempunyai uang jajan lebih,” ujar Miftah kepada Hariann Radar Depok, Seninn (5/9).
Baca Juga : Catat! Tarif Angkot di Depok Segera Naik, Ini Rincian Pengajuannya
Miftah mengatakan, kecurigaan warga sudah ada sejak lama. Sebenarnya ada beberapa korban, tetapi tidak ada yang berani melapor. “Dicurigai warga pelaku sudah melakukan ini sejak 2 tahun lalu,” ucapnya.
Menurutnya, korban saat diinterogasi mengaku sudah dilakukan pelecehan seperti di sodomi (Semburit) dan di hisap alat kelaminya oleh kakek itu. “Dari pengakuan itu, saya buatkan video pengakuan untuk bukti,” tuturnya.
Setelah ada pengakuan itu, warga langsung membuat laporan ke polisi untuk menindaklanjuti kasus ini. Untuk yang di periksa ada beberapa saksi dari beberapa gerombolan anak itu. “Dan saya serahkan pelaku dan korban serta orang tua korban langsung dibawa ke Polres Metro Depok,” ungkapnya.
https://www.youtube.com/watch?v=DJJ1l26Dif8
Miftah mengatakan, korban yang ketauan duduk di bangku kelas 3 SMP dan menurut pengakuan korban sudah di lecehkan sejak kelas 1 SMP. “Pengakuanya korban sudah di lecehkan dari kelas 1 SMP sampai 3 SMP,” katanya.
Untuk modus pelaku adalah dalam melakukan aksinya terhadap korban dengan mengiming-imingi uang dan mengancam korban. "Pelaku mengaku sudah mempunyai kebiasaan itu sejak 3 tahun lalu, seperti korban ada lagi tapi belum ada yang berani melapor,” tegasnya.
Menimpali hal ini, Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon membenarkan hal ini, dan kasus tersebut kini ditangani Polres Metro Depok. “Kasusnya Polres yang menangani,” tutupnya. (ana/rd)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar