RADARDEPOK.COM - Warga Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Selasa (6/9) geger. Ada aksi pencurian tidak lazim. Yakni, tali pocong jenazah. Tempat kejadiannya, makam almarhum Rohwan, di pemakaman umum desa setempat.
Pencuri mengambil empat tali kain kafan almarhum Rohwan yang meninggal dunia pada Jumat Legi (2/9) lalu. Kasus pencurian seperti ini juga kerap terjadi di beberapa daerah lain. Diduga, benda itu dipakai untuk jimat.
Kepala Desa Jelakcatur Anam Khosim ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bojonegoro membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah menawarkan ke keluarga almarhum untuk melaporkan pencurian itu ke pihak kepolisian. Namun, keluarga korban tidak bersedia.
Keluarga, lanjut dia, memilih untuk membenahi lagi. “Keluarga sudah tidak ada masalah. Namun, warga sendiri resah adanya pencurian tali pocong tersebut,’’ kata sang kades.
Sebelum meninggal, Rohwan sempat menjalani perawatan medis di RSUD Soegiri Lamongan. Namun, Anam tidak menjelaskan detil sakit yang dialami warganya itu. “Mohon maaf, saya tidak bisa memberikan keterangan banyak karena masih ada di luar kota,’’ ucapnya melalui ponsel.
Supardi, salah seorang keluarga almarhum, mengatakan, sebelumnya pihak keluarga mendapat informasi bahwa makam Rohwan dibongkar orang tak dikenal. Dia pun kemudian ke lokasi makam. Ternyata, kabar itu bukan isapan jempol. Kondisi makam dalam keadaan berantakan.
Saat dilakukan pengecekan, lanjut dia, ada tali pocong yang hilang. Awalnya, ketika dimakamkan ada sebanyak lima tali. Kini, hanya tersisa satu tali yang berada di tengah. Namun, agar tidak ramai, bersama keluarga pihaknya segera melakukan pengembalian seperti semula. “Langsung kami betulkan seperti dulu, seusai memakamkan,’’ katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kalitengah AKP Sadjab mengatakan, anggotanya sempat mendatangi lokasi makam di Desa Jelakcatur tersebut. Namun, makam sudah rapi kembali.
Dia mengatakan, pihak perangkat desa setempat sudah dimintai keterangan. Untuk pihak keluarga, tidak melaporkan kejadian itu ke polsek. Alasannya, masih berduka. “Anggota polsek melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Lamongan,’’ ungkapnya. (rd/jun)
Sumber : Jawa Pos