RADARDEPOK.COM – Biang kerok terjadinya kebakaran di Gudang JNE Jalan Pekapuran No3, Kelurahan Curug, Cimanggis Kota Depok belum juga diketahui. Tak ayal, Polres Metro (Polrestro) Depok kembali mendatangkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri ke gudang tersebut.
"Saat pemeriksaan pertama masih ditemukan beberapa titik api yang belum padam. Kemudian masih ada kabut asap, sehingga foto-foto yang dihasilkan tidak bisa begitu jelas. Puslabfor memutuskan akan kembali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes kepada Harian Radar Depok, Rabu (14/9).
Baca Juga : 700 Buruh Banjiri Jantung Kota Depok, Tuntutannya Bukan Sekedar BBM
Menurutnya, Puslabfor saat ini masih meminta rancangan bangunan gudang dari pihak terkait. Pihaknya masih mendalami penyebab apakah karena human error atau kegagalan listrik. "Kami masih minta terkait rancang bangunan dari gudang dan instalasi listrik. Ini untuk dipelajari," ungkap Yogen.
Yogen menyebut saksi melihat api sudah dalam keadaan berkobar. Mereka sempat memadamkan api dengan alat, sebelum akhirnya memanggil damkar. Kebakaran terjadinya dini hari, sehingga jumlah saksi yang melihat langsung hanya sedikit. "Karena memang kejadian dini hari, tidak banyak saksi yang melihat awal api dari mana," tegasnya.
Pihaknya juga mendalami kesengajaan dari kebakaran tersebut. Jika ditemukan, unsur pidana bisa diberikan. "Iya (jika terbukti sengaja) jadi kalau pasal (itu) pembakaran dengan sengaja ya. Kalau memang itu dugaan ada kesengajaan, masih kita dalami," ucapnya.
https://www.youtube.com/watch?v=A-QaXwI872I
Perlu diketahui sebelumnya, JNE Express kembali diuji. Belum lama beres dengan kasus dituduh mengubur beras bantuan sosial (Bansos). Senin (12/9), gudang miliknya di Jalan Pekapuran Raya No3 Kelurahan Curug, Cimanggis Kota Depok hangus terbakar. Barang-barang milik konsumen yang belum dikirim dan sejumlah rumah, jadi korban amukan si jago merah. Diperkirakan ekspedisi pengiriman barang ini mesti mengganti rugi puluhan miliar rupiah.
Kebakaran hebat itu bermula sekira pukul 04:00 WIB bunyi suara ledakan besar sebelum api membesar. Suara ledakan tak sekali, tapi beberapa kali. Ternyata suara itu berasal dari gudang di Jalan Pekapuran tersebut. Selepas azan Subuh api baru membesar dan membumbung tinggi ke udara. Petugas pemadam kebakaran pun berdatangan guna memadamkan api.(rd)