RADARDEPOK.COM - Pergeseran gaya hidup dan teknologi mendorong gerakan elektrifikasi di Indonesia. PLN sebagai BUMN kelistrikan berupaya mengakomodasi transformasi tersebut.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur Fintje Lumembang menjelaskan, penambahan kapasitas listrik terjadi secara alamiah dengan gaya hidup yang bergeser. Menurut dia, masyarakat kini lebih sadar bahwa transformasi energi perlu dilakukan.

“Kami sudah mengakomodasi gaya hidup elektrik melalui program-program kami. Dan, hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya saat acara penutupan Hari Pelanggan PLN Jatim di Surabaya.

Hal itu terlihat dari program insentif pengguna kompor listrik. Diskon penambahan daya yang diberikan kepada pembeli kompor listrik mendapatkan respons yang cukup baik. Di wilayah Jatim, tercatat 25,7 ribu pelanggan sudah memanfaatkan insentif tersebut hingga September.

Tahun ini PLN Jatim sudah menyediakan 50.400 kompor listrik gratis sebagai bagian konversi kompor LPG. “Tahun depan kami menyediakan sekitar 5 juta kompor listrik untuk seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dia yakin nanti banyak perpindahan peralatan dari energi lain menjadi listrik. Misalnya, kendaraan. Instruksi presiden yang baru dikeluarkan akan mempercepat adopsi sepeda motor dan mobil dengan teknologi baterai.

“Saat ini ada 38 pelanggan yang telah memanfaatkan promo home charging services untuk mobil listrik,” jelasnya.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyebutkan, hingga 11 September, 103.892 pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik hanya Rp 170.845 yang berakhir bulan ini.(JPC)