RADARDEPOK.COM – Jamaah umrah di Kota Depok pusing sejadinya. Sudah beberapa hari ini hingga Kamis (29/9), Vaksin Meningitis yang menjadi syarat perjalanan ke Tanah Suci itu, stoknya kosong di setiap rumah sakit (RS) Kota Depok. Sekali pun ada, suntik vaksin dipatok harga Rp800 ribu perdosis.
“Iya sekarang makin sulit, bisa di bilang sudah sangat sulit. Stok di rumah sakit pada habis,” kata Pemilik Travel PT Safarah Ziarah Haramain, Ucup Supriadi saat diwawancarai Harian Radar Depok, Kamis (29/9).
Travel miliknya, kata dia, biasanya bekerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk keperluan vaksin meningitis. Seperti Graha Permata Ibu yang berlokasi di kawasan Beji, Klinik Baktijaya di kawasan Sukmajaya, dan RS Citra Arrafiq di RTM Kelapa Dua. Terkait harga, satu dosis vaksin Rp325 ribu untuk di Rumah Sakit Depok. Jika di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta senilai Rp305 ribu. “Kalau sekarang, saya dengar info dari teman travel harganya sudah mencapai Rp800 ribu perdosis,” ungkap Ucup.
https://www.youtube.com/watch?v=Gx3VkxPAChY
Sebenarnya, sebelum ditetapkan sebagai persyaratan, vaksin meningitis memang sudah digunakan bagi jamaah Haji. Karena untuk masuk ke Imigrasi di Soekarno-Hatta sekaligus ke Tanah Suci. Setiap jamaah yang ingin vaksin meningitis harus disuntik 14 hari sebelum keberangkatan. Setelah itu mendapatkan kartu kuning yang nantinya akan dibawa sebagai pegangan jamaah, dan masa berlakunya selama dua tahun.
Kenaikan vaksin meningitis, lanjut Ucup, kemungkinan akan berdampak pada biaya umrah, yang tentunya memberatkan jamaah. “Iya kemungkinan kenaikan itu bisa terjadi, karena biaya vaksin saat ini naik. Itu sangat memberatkan jamaah, kasian,” paparnya.
Saat ini, travel miliknya akan memberangkatkan sebanyak 40 jamaah, yang akan berangkat 17 Oktober mendatang. Namun, dipastikan seluruh jamaah sudah mendapatkan vaksin meningitis. Tapi yang membuat Ucup bingung adalah jamaah yang berangkat pada 21 Desember 2022 nantinya, karena belum ada titik terang terkait vaksin meningitis.
Terjadi kelangkaan vaksin meningitis di Kota Depok. Para pemilik travel belum melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, untuk mencari solusi soal stok vaksin yang tidak tersedia.
https://www.youtube.com/watch?v=6M_cpjCEh3o
Menimpali hal ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Asnawi mengatakan, pihaknya tidak menyediakan fasilitas vaksin meningitis bagi para jamaah umrah. Sebab, wewenang tersebut berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. "Ada, yang punya vaksin meningitis dinas kesehatan," singkatnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, tidak menyediakan vaksin meningitis bagi jamaah umrah. Karena, kuota vaksin yang tersedia hanya diperuntukan bagi calon jamaah haji. "Vaksin meningitis di Dinkes hanya untuk calon jamaah haji," tegasnya.
Menurut Mary, kuota vaksin meningitis yang didapati Dinkes Kota Depok dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sesuai dengan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini. "Sejumlah calon jemaah haji kemarin, sekarang sudah tidak ada, kita tidak ada kalau untuk yang umrah," ungkapnya.
Penanggung Jawab Program Haji pada Dinkes Kota Depok, Hidayat menerangakan, pihaknya telah memberikan 763 dosis vaksin meningitis. Hal itu sesuai dengan jumlah jamaah yang berangkat haji pada tahun ini. "Semua jamaah sudah divaksin. Jumlahnya 763 dosis," tegasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=QUnCc0-8zr4
Di lokasi terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan penyebab langkanya vaksin meningitis di beberapa wilayah di Indonesia. Padahal, vaksin tersebut dibutuhkan untuk memenuhi syarat keberangkatan umrah. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kelangkaan vaksin meningitis pada September 2022 ini karena produsen yang bekerja sama dengan kementerian tidak dapat memenuhi kebutuhan vaksin. "Jumlah yang kita pesan tidak bisa dipenuhi sesuai dengan waktunya oleh pabrik vaksinnya," kata Nadia, Kamis (29/9).
Nadia mencatat, sejauh ini terdapat tiga pabrik yang memproduksi vaksin meningitis halal di Indonesia. Tiga produsen vaksin tersebut ialah perusahaan pelat merah Bio Farma, Sanofi Indonesia, dan Mersifarma. Beberapa dari produsen pemasok vaksin meningitis itu baru kembali beroperasi setelah terkendala karena pandemi Covid-19.
"Ini produsennya ada yang baru buka setelah lockdown (karantina wilayah), ada pula yang (mengurus) perpanjangan WHO prekualifikasi," ujar Nadia.
Kendati demikian, Nadia memastikan, vaksin meningitis sudah tersedia pada akhir September 2022. Nantinya, pemberian vaksin akan diprioritaskan kepada jemaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci pada awal Oktober 2022. "Jadi kita sudah melakukan pendataan bersama para pengelola travel umrah untuk memprioritaskan yang akan berangkat di bulan Oktober terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi, di samping menunggu kedatangan vaksin berikutnya," ucap dia.
https://www.youtube.com/watch?v=umrvN1MM_7k
Sebelumnya, Dinkes Jawa Barat juga membenarkan kelangkaan stok vaksin meningitis terjadi karena kendala saat pandemi Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, kurangnya stok vaksin meningitis disebabkan menurunnya produksi vaksin akibat penundaan ibadah haji sekitar 2,5 tahun akibat pandemi.
Penundaan dan pengurangan jumlah kuota haji tahun 2022, lanjut Rian, memicu lonjakan jemaah umrah. Sementara itu, produksi vaksin meningitis tertunda selama pandemi. "Pengurangan kuota jamaah 2022 menyebabkan meningkatnya jumlah masyarakat yang akan umrah dan juga tidak ada produksi vaksin meningitis selama pandemi," ujar Rian.
Menyikapi hal itu, Dinkes Jabar telah bersurat kepada Kemenkes untuk realokasi vaksin dari jemaah haji reguler kabupaten kota untuk jemaah umrah. Adapun kewenangan penyediaan dan penyuntikan vaksin meningitis untuk umrah ada di KKP yang merupakan instansi vertikal di bawah Kementrian Kesehatan. KKP juga yang berwenang menerbitkan International Certificate of Vaccination (ICV). (arn/ger)
Tentang Vaksi Meningitis :
Sasaran :
- Jamaah umrah
Stok :
- Langka/Sulit Didapat
Harga :
- Rp325 ribu perdosis
Harga Sekarang :
- Rp800 ribu perdosis
RS Sediakan Vaksin Meningitis :
- Di seluruh rumah sakit di Depok
Kerjasama dengan Travel Safarah Ziarah Haramain :
- Rumah Sakit Graha Permata Ibu
- Rumah Sakit Citra Arrafiq
- Klinik Baktijaya Sukmajaya
Dampak :
- Biaya Umroh Naik
- Keberangkatan Terancam Batal
Jawab Kemenkes :
- Memastikan di Oktober sudah tersedia
*sumber: Travel PT. Safarah Ziarah Haramain
Jurnalis : Gerard Soeharly, Arnet Kelmanutu
Editor : Fahmi Akbar