Senin, 22 Desember 2025

Pangdam Brawijaya Temui Suporter Arema yang Ditendang Prajurit TNI

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 01:04 WIB
Mayjen TNI Nurchahyanto ketika menemui keluarga Rafi. ist
Mayjen TNI Nurchahyanto ketika menemui keluarga Rafi. ist

RADARDEPOK.COM - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama PJU Kodam V/Brawijaya mendatangi rumah korban kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (5/10).


Kedatangan Pangdam V/Brawijaya bersama PJU Kodam V/Brw ke rumah korban untuk memastikan kondisi (kesehatan) korban pasca insiden yang menewaskan ratusan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan Malang.


Pangdam V/Brawijaya juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan represif. Dia mengakui bahwa tindakan represif ktu dilakukan oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10).


Dia memastikan saat ini, prajurit tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam.


Kami sengaja datang ke sini menemui Rafi dan keluarga. Dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang prajurit kami,” ujar pangdam.


Nah kedatangan kami meminta maaf kepada Dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan,” terang dia.


Rafi sapaan akrab Muhammad Hazemi Rafsanjani, adalah seorang pelajar yang menjadi korban penendangan anggota TNI AD dalam kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10).


Kedua, saya ingin memastikan kondisi Dek Rafi ini seperti apa. Besok saya minta Dek Rafi periksa ke RS Soepraoen untuk diperiksa kesehatan. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD,” ucap pangdam.


Tidak hanya Rafi, Nurchahyanto juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf.


Dia berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari. (rd/jun)


Sumber : Jawa Pos

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X