Senin, 22 Desember 2025

Selamat Jalan Andini, Siswi Depok Ditemukan di Belakang Kantor Desa Batu Layang

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:30 WIB
DUKA : Sanak keluarga Andini Azahra Putri mendapati Andini sudah sampai di kediamannya di Kampung Areman, RT4/6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok sudah tak bernyawa, Senin (17/10). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
DUKA : Sanak keluarga Andini Azahra Putri mendapati Andini sudah sampai di kediamannya di Kampung Areman, RT4/6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok sudah tak bernyawa, Senin (17/10). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Tangis haru biru tak terbendung dari sanak keluarga Andini Azahra Putri. Anak pertama pasangan Teguh Pranoto dengan Novia Nuragustin ini, akhirnya bisa dibawa pulang ke kediamannya di WIB di Kampung Areman, RT4/6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok sekira pukul 15:04 WIB. Keluarga masih tidak menyangka, gadis berusia 15 tahun itu sudah tak bernyawa ketika dipulangkan.

Kendati larut dalam kesedihan, Salat jenazah pun turut dilakukan sesegera mungkin di masjid sekitar rumah almarhumah. Sembari membaca salawat dan doa, jenazah pun kemudian langsung diberangkatkan ke TPU Tugu Cimanggis sekitar pukul 16:04 WIB.

https://www.youtube.com/watch?v=zL6L6a3vfAg

Suasana duka yang begitu mendalam tentunya sangat dirasakan bagi keluarga Andini. Usai pencarian enam hari yang dilakukan tim gabungan dari Rabu (12/10), akibat terseret  air bah di Curug Kembar RT6/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Senin (17/10), almarhumah Andini ditemukan dengan jarak 2,5 kilometer (Km) dari titik lokasi Curug Kembar yang dijadikan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMPIT Al Hikmah Cimanggis Depok.

Koordinator Penanggulangan Bencana PMI Kota Depok, Ari Prasetyo mengatakan, jasad Andini berhasil ditemukan dalam pencarian hari ke enam, di Sungai Cimandala belakang Kantor Desa Batu Layang, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (17/10) sekitar Pukul 09:00 WIB. “Menurut laporan keterangan resmi dari Opsar Batu Layang, penemuan jasad yang berada di Sungai Cimandala belakang Kantor Desa Batu Layang dapat dipastikan, bahwa jasad tersebut adalah almarhumah Andini,” ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (17/10).

-


Kemudian, lanjut Ari, jasad Andini yang sudah di temukan tersebut dalam keadaan masih utuh dan segera di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. “Kemudian jenazah Andini akan di bawa oleh ambulan PMI Kota Depok,” ungkapnya.

Jenazah Andini kemudian dibawa ke rumahnya, di Kampung Areman RT4/6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Sontak kepulangan Andini dipenuhi derai air mata dari keluarganya, seakan tidak percaya apa yang sudah menimpa perempuan berusia 15 tahun tersebut.

Saksi kejadian sekaligus rekan Andini ketika LDKS, Garnis mengungkapkan bagaimana kronologi yang menyebabkan tewasnya empat siswa SMPIT Al Hikmah Cimanggis, salah satunya Andini. “Awalnya rombongan sedang menyebrang, tiba-tiba air bah datang begitu deras dan kotor. Arus air bah tersebut berangsur-angsur makin kencang, kemudian kami menahan diri dengan jongkok agar tidak terbawa arus,” jelasnya.

-


Namun, lanjut Garnis, lambat laun rombongan yang ingin menyebrang sungai tidak bisa menahan, kemudian terbawa arus yang deras secara perlahan-lahan.

“Ketika air bah tersebut sedang deras-derasnya, rekan-rekan yang lain juga ikut terseret, ada yang berpegangan di batu, tersangkut di pohon dan lain sebagainya. Ketika saya menoleh ke arah yang lain ternyata banyak yang hanyut, namun masih bisa terselamatkan. Ternyata, Andini beserta tiga teman kami menghilang saat itu juga,” ungkap Garnis.

Semua yang menyebrang sungai terseret arus, beberapa diantara mereka ada yang mengalami luka lecet karena terkena bebatuan dan pepohonan akibat air bah yang tiba-tiba datang begitu derasnya.

Usai Andini dimakamkan di TPU Tugu Cimanggis, Ayah Kandung Andini, Teguh Pranoto mengungkapkan, sebelum Andini mengikuti LDKS sekolah nya dari Rabu (12/10) sampai Kamis (13/10), ia sempat pamit kepadanya dengan meminta restu doa keselamatan sebelum berangkat. “Tanpa firasat yang buruk, saya merestuinya untuk berangkat LDKS. Semoga berhasil, dan selamat serta dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya lirih.

https://www.youtube.com/watch?v=OEMR_nA-g24

Kemudian, lanjut Teguh, malamnya ia mendapat kabar kalau Andini hanyut dan belum ditemukan. Spontan ia meminta izin dari perusahaan tempat ia bekerja di Kuwait untuk pulang ke Indonesia. “Andini merupakan anak yang begitu baik, ia tak pernah muluk-muluk dan begitu perhatian kepada saya meskipun pekerjaan saya di luar Indonesia,” ungkap Teguh.

Teguh menjelaskan, butuh waktu sekitar satu sampai dua hari untuk sampai ke Tempat Kejadian perkara (TKP) untuk melihat secara langsung lokasi dimana Andini menghilang. Di hari keenam Andini ditemukan sekitar 2,5 Km dari titik lokasi kejadian.

“Saya pun menginap beberapa hari di lokasi, berharap ada kabar baik dari Andini, yang kemudian pencarian Andini berhasil ditemukan di hari keenam. Saya turut berterima kasih kepada segenap relawan yang sudah bekerja keras mencari Andini,” tandasnya. (ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Fahmi Akbar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X