RADARDEPOK.COM – Usai dibacok secara membabi buta oleh suaminya Rizky Noviandri Achmad. Kini kondisi NI harus dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (3/11). Dirujuknya NI dari RS Sentra Medika ke RSCM guna membutuhkan penanganan lebih lengkap.
Humas RS Sentra Medika Cisalak Kota Depok, Olive S mengatakan, NI telah dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Pasien (NI) dirujuk ke RSCM," ungkapnya kepada Radar Depok, Kamis (3/11).
Menurut Olive, NI harus mendapatkan penanganan lebih lanjut di RS yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Pasalnya, ibu dua anak itu mengalami sejumlah luka yang cukup serius. "Karena membutuhkan penanganan yang lebih lanjut di RS yang lebih lengkap," ujarnya.
Meski begitu, dia memastikan, kondisi terakhir NI sebelum dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta telah dinyatakan transportable untuk dirujuk, atau sudah dalam kondisi yang membaik. "Alhamdulillah, masih transportable untuk dirujuk. Transportable berarti baik," tegas Olive.
https://www.youtube.com/watch?v=w6CtVokD5mU
Fakta terbaru terkuat dari pelaku pembantai anaknya KPC dan NI, Rizky Noviandri Achmad alias Kiki. Pria 31 tahun itu ternyata pernah berguru ilmu hitam. Hal itu dibeberkan ayah kandungnya, Adang Jawari.
“Jadi awal sebelum kejadian Rizky pernah bilang ke saya, pak saya kalau melihat NI (istrinya) kok kayanya bukan si NI, kaya musuh, kayak setan katanya, kata Kiki," kata Adang menirukan perkataan anaknya.
Menimpali pernyataan Kiki, dia mengingatkan kembali pada Kiki bahwa NI adalah istri. "Terus saya bilang, lah kamu ada-ada aja. Itu seminggu sebelum kejadian. Lah kamu ada-ada aja, itu istri kamu," tutur Adang.
Namun, kata Adang, Kiki tetap bersikeras pada pendapatnya. Dia tetap menganggap bahwa istrinya itu sebagai setan. "Dia pergi ke perguruan nggak tahu, itu sendiri. Waktu itu seperti biasa aja, ngga ada perubahan, cuma belakangan ini sering emosi, sering marah, sering berantem sama istrinya," terangnya.
Mencengangkannya, guru tempat Kiki menimba ilmu sudah meninggal dunia. Sehingga, apa yang ada dalam tubuh Kiki tidak dapat dicabut begitu saja.
https://www.youtube.com/watch?v=J00yX3U78HA
"Saya pernah tanya dulu katanya pernah berguru di daerah, namun gurunya sudah meninggal, jadi sekarang nggak bisa dicabut, ya mungkin jadinya sering emosi, marah," beber Adang.
Bahkan, Adang mengaku, pernah memberikan anaknya air putih yang diberikan seorang ahli spritual dengan tujuan agar roh halus dalam tubuh anaknya dapat tercabut.
"Saya pernah berusaha menyembuhkan supaya bisa menyingkirkan kalau ada roh halus yang mengganggu, pernah diobati sama orang bisa, dikasih air sempat diminumin, tapi muntah. Dia sampai tanya ini air apa? Saya bilang ini air biasa Ki, ah bukan katanya. Ya itukan mungkin penglihatan dia," paparnya.
Namun sayang, ungkap dia, pengobatan terhadap pelaku tidak berbuah hasil yang manis. Sehingga, peristiwa naas pada Selasa (1/11) itu terjadi. Pelaku membacok Istrinya hingga kritis. Bahkan, tega membunuh KPC (11), putri kandungnya.
"Dia bilang katanya, saya mau bantai orang harus salat dulu, kalau nggak salat nggak mempan. Makanya hal yang aneh gitu ya, di luar nalar. Percaya nggak percaya kok sampai bisa begitu, anaknya kandung dibunuh, cucu kandung saya yang sangat saya sayangi," tandas Adang.(ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar