Senin, 22 Desember 2025

Hasil Audiensi : Beres Ujian, Siswa SDN Pocin 1 Depok Diminta Angkat Kaki

- Kamis, 1 Desember 2022 | 07:24 WIB
AUDIENSI : Pemkot Depok menggelar audiensi tertutup dengan orang tua siswa SDN Pocin 1 di Ruang Edelweis lantai lima Gedung Balaikota Depok, Rabu (30/11) pukul 13:30 WIB. ASHLEY/RADAR DEPOK
AUDIENSI : Pemkot Depok menggelar audiensi tertutup dengan orang tua siswa SDN Pocin 1 di Ruang Edelweis lantai lima Gedung Balaikota Depok, Rabu (30/11) pukul 13:30 WIB. ASHLEY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COMAudiensi terkait alih fungsi lahan SDN Pondok Cina (Pocin) 1, yang di ruang Edelweis lantai lima Gedung Balaikota Depok, berakhir tak mengenakan, Rabu (30/11). Pertemuan yang dihelat secara tertutup dengan mengundang perwakilan orang tua siswa SDN Pocin 1 serta belasan dinas Kota Depok itu, dinilai menghasilkan kebijakan yang sepihak. Keluh kesah dan tangisan orang tua siswa, tak sama sekali merontokan hati para petinggi yang hadir.

Kordinator Wali Siswa SDN Pocin 1, Ecy Tuasikal mengatakan, kebijakan yang diambil Pemkot Depok merupakan sebuah penindasan. Pihaknya mengaku tak sepakat dengan hasil audiensi tersebut. “Tidak sesuai harapan yang selama ini kami bicarakan. Pertama, tidak melalui proses perencanaan yang matang. Kalau memang  sekolah kami mau dipindahkan atau di merger, di bangun dulu sekolah lalu  kemudian anak-anak kami pindah,” kata Ecy.

Menurutnya, orang tua SDN Pocin 1 masih akan terus bertahan untuk mendapatkan hak pendidikan siswa SDN Pocin 1, serta bangunan sekolah. “Tadi kan agendanya itu audiensi. Tapi kami liat di papan itu tulisannya sosialisasi, kan kalau audiensi kita ngobrol ada musyawarah ini tidak” sambungnya.

https://www.youtube.com/watch?v=7aoEwRXFzrU&t=200s

Kemudian, sambungan, kehadiran orang tua siswa hari ini (Kemarin) tidak berimbang. Anggota Komisi D DPRD tidak datang karena tidak diundang. Kemudian, orang tua siswa berhadapan dengan birokrasi pemerintah semua. Ada dari Kejaksaan, Kodim, Polres. “Kami rakyat kecil, orang tua disini tidak dibackingin oleh siapapun,” tegas Ecy.

Para orang tua SDN Pocin 1 pun berharap, penyelesaian konflik relokasi ini dapat terus berjalan dengan mencari solusi terbaik, sambil para siswa tetap melakukan kegiatan belajar di SDN Pocin 1.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, siswa-siswi SDN Pocin 1 tetap bisa mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) di SDN Pocin 1 pada 5-9 Desember mendatang. Namun, para siswa harus pindah ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 pada 12 Desember 2022.

“Kami izinkan bagi yang masih bertahan di Pocin 1 untuk tetep laksanakan ujian. Di sana kami berikan soal ujian dan didamping guru sampai selesai ujian. Tapi, kami membatasi proses belajar maksimal 9 Desember. Setelah itu, 12 Desember  mereka harus pindah pada posisi SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5,” kata Supian kepada Harian Radar Depok, Rabu (30/11).

Kendati demikian, bagi orang tua yang  masih tak mau memindahkan siswanya, Pemkot Depok akan memfasilitasi mereka ke sekolah lain yang berada di wilayah Pondok Cina, Kemirimuka, atau Depok. Sehingga, di semester dua, para siswa sudah pindah ke sekolah yang dituju.

https://www.youtube.com/watch?v=X8BNhyYymOo

Lebih lanjut, Supian Suri menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai menimbang aspirasi masyarakat sekitar yang mengaku jika penerimaan murid baru di ketiga SDN tersebut relatif berkurang. Jadi, Pemkot Depok lebih memprioritaskan membangun SMP negeri 34. Dengan harapan, anak-anak di Pondok Cina dan Kemirimuka tak perlu pergi ke daerah Beji atau Cimanggis untuk bersekolah di SMP negeri.

“Di tahun ajaran baru 2023  Insya Allah Pemkot Depok akan membangun atau mengoprasionalkan SMP negeri 34. Ini untuk mengakomodir lulusan anak di SDN Pondok Cina ataupun Kemirimuka . Tempat  mungkin kami baru akan menggunakan gedung SD. Tapi, di 2024 Insya Allah kami akan bangun,” tambahnya.

Selain itu, kebijakan tersebut juga diambil berdasarkan tiga hal yakni, keamanan, kenyamanan dan keselamatan. Sebab, titik Margonda tidak dapat digunakan menjadi bangunan sekolah. “Kalau dari yang sudah pindah mereka mengaku nyaman dengan sekolah yang sekarang. Karena ruangannya bagus, berisih dan tak bising. Ini juga dilihat dari sisi keamanan, kenyamanan dan keselamatannya,” terangnya Supian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto mengaku, saat ini siswa SDN Pondok Cina 1 akan tetap menumpang, untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Pondok Cina 3 dan 5. "Sekarang kami akan tetap titipkan murid Pocin 1 di SDN Pocin 3 dan 5. Penggabungan akan dilakukan di ajaran baru," imbuhnya.

Wijayanto pun menyebut, bergabungnya murid SDN Pocin 1 ke SDN Pocin 3 maupun 5, nantinya tidak akan berpengaruh secara akreditasi serta akan tetap menggunakan nama SDN Pocin 1. "Nantinya status akan tetap sama, yaitu Akreditasi A semuanya," tutup Wijayanto.(mg10/rd)

Jurnalis : Ashley Angelina Kaesang

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X