Senin, 22 Desember 2025

Gempa Cianjur : Pencarian 12 Jenazah Diperluas

- Kamis, 1 Desember 2022 | 06:34 WIB
HANCUR : Kondisi Kampung Longkewang, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur yang porak-poranda terdampak gempa. FOTO RADAR BOGOR
HANCUR : Kondisi Kampung Longkewang, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur yang porak-poranda terdampak gempa. FOTO RADAR BOGOR

RADARDEPOK.COM - Hingga kemarin (30/11), jumlah pengungsi dampak gempa bumi 5,6 magnitudo mencapai 109.386 orang. Sementara, masa pencarian korban meninggal akibat gempa di Cianjur diperpanjang  selama tiga hari ke depan. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Tanggap Darurat Gempa Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menggelar jumpa pers di Pendopo Cianjur, Rabu, (30/11).

Herman Suherman mengatakan, apabila dalam masa perpanjangan tiga hari ini masih ada korban meninggal belum ditemukan maka pihaknya akan memutuskan kembali kelanjutan dari pencarian. "Mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ke depan seluruh korban hilang bisa ditemukan dan dievakuasi," kata Herman.

Disebutkannya berdasarkan laporan dari Basarnas, masih ada 12 warga yang dinyatakan hilang setelah satu korban meninggal ditemukan. "Hari ini (kemarin, red) ditemukan lagi satu jenazah sehingga jumlah total korban sementara ada 328 jiwa," ujarnya.

Selain itu berdasarkan data update terbaru dari 16 kecamatan dan 169 desa sebanyak 109.386 jiwa mengungsi, 595 jiwa mengalami luka berat dan 61 masih dirawat di berbagai rumah sakit di Cianjur. Sedangkan kerugian material 17.864 rumah rusak dengan kategori berat 4.376, sedang 5.306 dan ringan 8.182.

Kemudian 14 fasilitas kesehatan rusak, 190 tempat ibadah rusak, 511 fasilitas pendidikan rusak dan 17 kantor dan gedung rusak.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, operasi pencarian diperluas di tiga titik lokasi, yakni Warung Sate Sinta, Kampung Cicedil RT03 dan Kampung Cicadas. "Warung Sate Sinta kita buka kembali setelah hasil asessment, salah satu KTP korban sudah kita temukan di lokasi itu" kata Jumaril.

Pihaknya akan mengoptimal masa perpanjangan tiga hari ke depan mengoptimalkan alat berat dan alat alkon temasuk keterlibatan anjing pelacak yang juga sangat membantu tim dalam mendeteksi keberadaan korban. "Seluruh sumber daya akan dimaksimalkan untuk menemukan para korban," tandasnya.(byu/rd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X