Senin, 22 Desember 2025

Kasus Pemukulan Imam Masjid di Pondok Gede Berakhir Damai

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 11:05 WIB
Kasus Pemukulan Imam Masjid Berakhir Damai. FOTO: IST/DISWAY.ID
Kasus Pemukulan Imam Masjid Berakhir Damai. FOTO: IST/DISWAY.ID

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Pelaku pemukulan terhadap imam masjid di Masjid Ar-Rahman RT04/07 Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, ternyata menjalani rawat jalan akibat gangguan saraf.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki mengatakan, pelaku berinisial SK (70), memang mengalami sakit dan menjalani rawat jalan akibat kecelakaan tahin 2019 lalu.

“Pelaku menjalani rawat jalan di RS Masmitra Jatimakmur,” ungkap Kombes Pol Hengki saat dihubungi, Jumat (2/12).

Hengki menambahkan, kasus pemukulan itu berakhir damai antara pelaku dan korban, dan saling mengenal selama tujuh tahun ditempat tinggal meraka.

"Pelaku juga sudah meminta maaf karena korban dan pelaku sudah kenal cukup lama. Jadi permasalahan ini clear dan korban juga sudah memaafkan pelaku," jelas Hengki.

Diberitakan sebelumnya, Imam masjid di daerah Pondok Gede, didorong dan dipukul oleh seorang makmum yang tepat berada di belakang imam saat sholat magrib berjamaah.

Kejadian ini terekam melalui lewat CCTV masjid, dan menjadi viral di media sosial. Sebelum melakukan sholat berjamah, para jamah yang hendak bersiap sholat dengan merapatkan shaff. Awalnya normal, beberapa jamaah baru datang langsung mengisi shaff yang kosong.

Imam masjid kemudian memulai sholat dengan takbiratul ikhram. Setelah itu membacakan surah Al Fatihah. Belum selesai membaca surah Al Fatihah, tiba-tiba seorang makmum berpakaian batik mendorong dan memukul imam masjid tersebut.

Melihat kejadian itu, para jamah langsung mengamankan pria tersebut. Bahwa pria itu setelah melakukan aksi pemukulan sempat berusaha melarikan diri. Namun tidak berhasil, lantaran tidak ada pintu keluar di depan dałam masjid.

Video ini viral setelah diunggah salah satu akun Tiktok@Fitrichairunisa31, dan mendapatkan reaksi dan komentar dari para netizen. Akun@sri mengatakanentah apa yang dipikirkan bapak bapak itu.

Sementara Akun@asher_de_lassert mengatakan, astagfirullah, setan apa yang merasukin bapk itu.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengaku anggotanya telah diterjunkan ke lokasi masjid Diana untuk melakukan penyelidikan.

"Anggota masih di TKP. Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi," jelas Herman saat dihubungi, Jumat (2/12).

Pelaku pemukulan junta Belum diamankamn, saat kejadian warga hanya melerai pelaku dan korban (Imam Masjid). "Belum ada yang diamankan, dan juga belum ada laporan masuk. Anggota masih di TKP. Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi," jelas Herman.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengaku anggotanya telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Belum ada (pelaku ditangkap). Itu dipisahkan warga saja, belum ada laporan polisi yang kami terima," katanya.

Herman melanjutkan, pelaku kemukinan sedang mengalami depresi. "Informasi awal dari para saksi bahwa pelaku mengidap depresi atau tekanan jiwa," katanya.

Selain itu SK selaku pelaku juga akan diperiksa siang ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kami tetap upayakan untuk hadir di polsek untuk dilakukan pemeriksaan," terang Herman.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi hari Kamis 1 Desember 2022. Kasus itu sendiri tengah diselidiki oleh Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede. "Kasus itu sedang diselidiki, masih penyelidikan," kata Zulpan saat dihubungi.

Lancet Zulfan, pelaku berinisial SK (70). Pelaku pun tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Zulpan mengatakan usai SK memukul korban, sejumlah warga sempat bertanya alasan pemukulan tersebut. Namun, SK tidak memberikan alasan yang jelas.

"Selesai salat Magrib kemudian beberapa jamaah bertanya kepada pelaku kenapa memukul. Pelaku hanya menjawab 'saya tidak tahu'," pungkas Zulpan. (dis/rd/net)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X