Senin, 22 Desember 2025

Gempa Cianjur : Sisa Delapan Jenazah Belum Ditemukan, Korban Dapat Bantuan Sewa Rumah Rp500 Ribu 

- Senin, 5 Desember 2022 | 07:02 WIB
Salah satu rumah terdampak gempa di Kampung Selakawung Kidul, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Foto : Bayu Nurmuslim/RADAR CIANJUR
Salah satu rumah terdampak gempa di Kampung Selakawung Kidul, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. Foto : Bayu Nurmuslim/RADAR CIANJUR

RADARDEPOK.COM - Pencarian korban meninggal akibat gempa hingga hari ke-14 belum membuahkan hasil. Sehingga tercatat korban meninggal dunia masih tetap sebanyak 334 jiwa. Sebanyak delapan orang masih dinyatakan hilang.  Satgas Satgas Penanganan Gempa Bumi melalui Basarnas akan kembali melanjutkan pencarian esok hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, pencarian korban  di hari ke-14 masih nihil.  “Belum ditemukan korban yang hilang, jadi korban yang hilang atau dalam pencarian itu masih delapan jiwa,” katanya, Minggu (4/12).

Sedangkan korban luka, Cecep menambahkan ada sebanyak 563 orang, dan yang dirawat di rumah sakit di seluruh Cianjur sebanyak 49 orang. "Korban luka berat masih tetap sama dan saat ini dirawat di semua Rumah Sakit di Cianjur," ujarnya.

Selain itu tercatat saat ini jumlah total pengungsi ada sebanyak 11.468 jiwa, dengan rincian pengungsi laki-laki sebanyak 4ribu lebih, dan jumlah pengungsi perempuan sebanyak 5.992 jiwa, penyandang disabilitas 140 jiwa, ibu hamil 1.640 dan lansia 7453 jiwa.

Kerugian material rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 dengan rincian rusak sedang dari 10.589 menjadi 11.210, rusak ringan dari 17.165 menjadi 18.469. Begitupun fasilitas sekolah ada perubahan dari 518 menjadi 525, tempat ibadah 269, fasilitas kesehatan 14, dan gedung kantor sebanyak 17.

https://www.youtube.com/watch?v=hH_GBouMiwI

Sementara, teknis pemberian bantuan sewa rumah sebesar Rp500 ribu bagi korban terdampak gempa di Cianjur masih belum jelas. Padahal, sudah terhitung hampir dua pekan kejadian gempa memporak-porandakan Kabupaten Cianjur dan tak sedikit rumah-rumah warga rata dengan tanah.

Bantuan itu nantinya dipergunakan warga terdampak sampai rumahnya yang nanti perbaiki dapat kembali dihuni.  Dipastikan belum ada warga yang telah menerima bantuan uang setengah juta itu.

Saat ini proses yang tengah dilaksanakan barulah pendataan oleh Pemkab Cianjur melalui RT/RW kemudian dilaporkan ke Desa dan Kecamatan.  Hasil pendataan pun belum dapat terkumpul sehingga belum diketahui jumlah pasti secara by name by adress dan Kartu Keluarga (KK).

Cecep Alamsyah mengatakan, program itu dilakukan agar para pengungsi terdampak gempa tidak terus menerus tinggal di tenda pengungsian. "Kami mempertimbangkan para korban tidak berlama-lama sehingga dengan uang tersebut para korban dapat menyewa rumah," katanya.

Pemkab Cianjur lanjut Cecep tengah melakukan proses pendataan di samping penanganan gempa. "Saat ini tengah dilaksanakan proses pendataan Ini harus dilaksanakan secepat mungkin," bebernya.(byu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X