RADARDEPOK.COM - Presiden RI Jokowi akan merealisasikan bantuan tunai ke masyarakat yang rumahnya terdampak gempa di Cianjur dua pekan lalu. Namun orang nomor satu di Indonesia itu tak menyebutkan pasti bagaimana teknis penyerahan dan berapa penerima pertama bantuan tersebut.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Pusat berjanji akan memberikan bantuan senilai Rp50 juta bagi masyarakat mengalami rumah rusak berat, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Dalam kunjungannya yang ketiga di Cianjur, Jokowi meninjau pembangunan Rumah Instan Sederhana (Risha) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku Jokowi menyebut bantuan itu akan diberikan Kamis. "Nanti kita serahkan bantuannya hari Kamis. Yang Rp50 juta, Rp25 juta, Rp10 juta. Kamis nanti diberikan. Sekarang (kemarin, red) saya mau memastikan relokasi pembangunan rumah tahan gempa di sini (Sirnagalih)" katanya, Senin, (5/12).
Jokowi berharap dengan bantuan pembangunan atau perbaikan rumah masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. "Semua pergerakan aktivitas masyarakat kembali. Aktivitas ekonomi juga bisa kembali dari situ," ujarnya.
Diketahui kunjungannya ke lahan seluas 2,5 hektare itu ditemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.
Dalam kunjungannya, Jokowi memastikan dan memantau proses rekonstruksi bangunan yang tengah dikerjakan para pekerja.
Selain itu Presiden yang terkenal dengan jargon 'Kerja, Kerja' itu memberikan santunan kepada korban gempa yang diproyeksikan pindah ke tempat itu. "Nantinya di Rumah Instan Sederhana (Risha) itu akan ditempati 200 Kepala Keluarga (KK)," katanya.
Risha lanjut Jokowi, warga yang akan diprioritaskan menempatinya adalah warga Kecamatan Cugenang. "Ini yang direlokasi itu warga Kecamatan Cugenang karena bahaya lahan sebelumnya untuk ditinggali," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Radar Cianjur yang bersumber dari papan rencana Indonesia Maju, pekerjaan Risha dilaksanakan secara pararel dengan tahapan pekerjaan pondasi, pekerjaan instalasi Risha, pekerjaan arsitektur dan MEP dan pekerjaan terakhir pekerjaan jalan, saluran dan pemipaan air bersih.
Penggunaan material pabrikasi Risha, U- Ditch, keramik HT 60x60 sentimeter, pintu UPVC dan lain-lain. Sedangkan serah terima kunci Risha tahap 1 tercantum pada minggu keempat bulan Desember 2022 sebanyak 80 unit.
Kemudian tahap kedua diserahkan pada minggu ketiga bulan Januari 2023 sebanyak 120 unit.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, mengenai teknis dan jumlah penerima uang bantuan bagi warga Cianjur merupakan kewenangan pusat. "Kalau itu langsung sama pusat, kami masih menunggu dan teknisnya mungkin secara simbolis oleh Presiden Jokowi diberikan," tandasnya. (byu)