RADARDEPOK.COM – Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) yang berlangsung di SDN Pondok Cina (Pocin) 1, dinodai hadirnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Senin (5/12). Korps Penegak Perda tersebut, datang saat siswa mengerjakan soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Pantauan Harian Radar Depok di lokasi, awalnya ratusan siswa begitu gembira saat guru SDN Pondok Cina 1 kembali hadir. Kedatangan para pendidik itu guna mendampingi siswa melaksanakan PAS, yang dilaksanakan sedari 5-9 Desember 2022. Namun, di tengah-tengah kesunyian siswa mengerjakan soal ujian PAS. Satpol PP datang memicu keributan orang tua siswa yang sedang menunggu anaknya.
“Saya lagi dibelakang, tetapi orangtua siswa disuruh keluar. Saya di telpon ibu-ibu, pikir saya ada apa, ibu-ibu sudah teriak-teriak. Di depan ramai ada Satpol PP, bilangnya mau mengamankan, memangnya disini ada apa?. Kedatangan mereka hanya membuat keributan saja, mengganggu konsentrasi anak-anak,” jelas salah satu Koordinator Wali Murid SDN Pocin 1, Chici kepada Harian Radar Depok, Senin (5/12).
https://www.youtube.com/watch?v=H4c8a_5mfxs
Chici mengatakan, persiapan anak-anak untuk mengikuti ujian sudah difasilitasi. Mulai dari pengawas, serta soal ujian dan kertas jawaban. Jumlah siswa yang mengikuti ujian hari ini 179 siswa, ditambah 2 siswa lagi menjadi 181. “Sekarang sudah ada dari gurunya terkait soal ujian. Kami orang tua tidak menyiapkan apa-apa. Karena gurunya sudah hadir, soal ujian juga gurunya yang bawa. Disini ada delapan guru, dari delapan kelas,” tambahnya.
Kedatangan Satpol PP bersamaan dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Wijayanto, yang memicu keributan orangtua siswa berhasil ditengahi Anggota DPRD Kota Depok, Oparis Simanjuntak. “Kadisdik mengaku melakukan inspeksi, dan tidak tahu kalau Satpol PP mengikuti,” ungkap Oparis usai menengahi keributan.
Menurutnya, polemik rencana lahan SDN Pocin 1 akan dialihfungsikan semestinya Pemkot Depok tidak terburu-buru. Jangan selepas ujian pada 12 Desember siswa langsung dipindah. Pihaknya akan berkoordinasi dengan teman-teman Dewan, karena ini perlu ketegasan. “Selain itu, seharusnya pemkot mengajak diskusi orangtua siswa untuk mencari solusi yang bisa diterima semua pihak,” jelasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=uVp-1ZT8pBY
Di luar kedatangan Kadisdik dan Satpol PP, pelaksanaan PAS hari pertama di SDN Pocin 1 berjalan dengan lancar. Ujian yang dimulai pukul 07:00 WIB berakhir pada pukul 10:00 WIB untuk dua mata pelajaran : Pendidikan Agama dan PPKn.
Masih di SDN Pocin 1, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto memastikan penilaian ujian akan dilakukan sesuai dengan hasil yang ada. Mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kota Depok ini mengatakan, tidak ada perbedaan bagi mereka yang memilih tetap bertahan di SDN Pondok Cina 1. Wijayanto mengklaim Disdik tetap memberikan kisi-kisi materi yang akan diujikan terhadap seluruh siswa.
“Sebagian siswa yang masih ada disini, tetap kami akomodir ujiannya. Itu bagian dari pilihan, intinya kami sudah memberikan jalan yaitu belajar disana, silahkan datang. Tapi kalau kisi-kisi tetap kami kasih. InsyaAllah tidak ada yang dirugikan dalam konteks ujian. Mudah-mudahan tidak memberatkan,” bebernya di Lapangan SDN Pondok Cina 1. (mg7/rd)
Jurnalis : Wilda Apriyani
Editor : Fahmi Akbar
