RADARDEPOK.COM - Lebih dari 50 orangtua murid SDN Pocin 1 Kota Depok beserta relawan menginap di sekolah, Jumat (9/12). Ini lantaran, guna berjaga-jaga jika ada orang dari pihak Pemerinyah Kota (Pemkot) Depok yang datang menggusur sekolah.
Sebelumnya, Jumat (9/12) sekitar pukul 23:30 WIB, SDN Pocin 1 memang kedatangan Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Awang Abdurahman.
Orangtua siswa SDN Pocin 1, Cici mengatakan, kedatangan Awang ingin mengangkut barang-barang di sekolah. Namun, niatnya tersebut gagal lantaran tak memiliki Surat Keputusan (SK).
"Semalem tak jadi diangkatin, karena waktu kami tanyain SK, mereka tidak punya cuma nunjukin surat pengumuman yang waktu itu saja. Ada Pak Awang, Lurah sama Sapol PP empat orang," kata Cici kepada Harian Radar Depok, Sabtu (10/12).
Selain itu, SDN Pocin 1 juga kedatangan Dinas Perhubungan pagi ini, Sabtu (10/11) sekitar pukul 05:30 WIB. Kabarnya kedatangan Dishub guna memblokade pintu gerbang SDN Pocin 1.
"Dishub juga dateng pagi-pagi, blokade pintu gerbang. Cuma tidak jadi lagi, karena liat disini banyak orangtua murid yang jaga," tambahnya.
Melihat hal tersebut, orangtua siswa SDN Pocin 1 bersama 20 pengacara pun berkumpul di lapangan sekolah siang ini. Mereka mulai menyusun strategi untuk menghadapi adanya tindakan lanjutan dari Pemkot Depok untuk menggusur SDN Pocin 1.(mg10/rd)
Jurnalis : Ashley Angelina Kaesang
Editor : Fahmi Akbar