Senin, 22 Desember 2025

Kiat Pratik Murwatno Atlet Depok Juara di Kuala Lumpur International Masters Atlhetic : Setelah Salat Lompatan Lebih Jauh, Ingin Juara di Thailand

- Jumat, 16 Desember 2022 | 08:55 WIB
JUARA : Atlet atletik Indonesia asal Kota Depok Pratik Murwatno yang mengalungi dan memegang dua medali emas dan satu perak. PUTRI AISYAH/RADAR DEPOK
JUARA : Atlet atletik Indonesia asal Kota Depok Pratik Murwatno yang mengalungi dan memegang dua medali emas dan satu perak. PUTRI AISYAH/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Belum lama jagad Kota Depok dibuat bangga. Atlet Indonesia Pratik Murwatno, yang tinggal di Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok ini, berhasil meraih prestasi di level Internasional. Selama dua hari Pratik mendapatkan tiga medali dalam  ajang Kuala Lumpur International Masters Atlhetics Championships 2022, Malaysia.

Laporan : Putri Aisyah Fanaha, Kota Depok

Mengenakan kemeja lengan panjang berkelir putih, dan menggendong tas hitam, tertatih saat berjalan menuju ruang tunggu SMA Dian Didaktika. Senin, 12 Desember 2022 sekira pukul 10:30 WIB, pria berusia 52 tahun itu begitu ceria kendati masih merasa nyeri di kaki kanannya. Kakinya sakit, akibat cidera berat selepas mengikuti Kuala Lumpur International Masters Atlhetics Championships 2022, Malaysia pada 3 hingga 4 Desember 2022.

Pratik Murwatno masih ingat betul bagaimana dia bisa mengalahkan atlet dari 11 negara, dan membawa pulang dua medali emas dan satu perak di Negeri Jiran. Bapak lima anak itu sukses menginjak podium tertinggi pada dua kategori : Long Jump dan Triple Jump. Sedangkan pada kategori High Jump, pratik harus puas berada di posisi kedua.

-


Sebelum mengikuti kejuaraan bergengsi itu, Pratik sudah berlatih selama tiga bulan. Persiapan untuk menjuarai kejuaraan membutuhkan proses panjang. Beres Salat Subuh, dia berlari keliling komplek perumahan kurang lebih setengah jam. Lalu latihan fisik, dan teknik. Bahkan, Pratik menyempatkan waktu latihan di sela-sela mengajar.

"Saya punya prinsip, dua sampai tiga kali latihan dari orang lain. Insya Allah saya akan menjadi juara, karena siapapun orang yang melakukan itu sebenarnya bisa mempunyai potensi menjadi juara," ucap dia.

Dengan keberhasilannya ini, Pratik sukses menambah catatan perolehan medali emasnya di kancah Internasional. Tercatat kurang lebih 13 medali emas 7 perak dan tiga perunggu di kancah international.

Dengan badan yang tegap dan suara lantang, Pratik mengatakan, menjadi seorang yang bermental juara pasti tidak lepas dari banyak hal yang harus dilalui. Diantaranya, semangat, sikap disiplin tinggi, kerja keras, ketekunan, pantang menyerah, optimis, dan kekuatan doa. Dengan doa Insya Allah akan diberi kemudahan dan keberuntungan.

https://www.youtube.com/watch?v=OVtO99UhW3Q

"Alhamdulillah saya tidak pernah ada kendala selama mengikuti perlombaan, lancar saja dan harus optimis serta percaya diri. Karena podium bukan sasaran utama saya, kalau itu menjadi sasaran utama pasti akan beban. Buat saya podium itu adalah bonus, bonus dari kerja keras, pengorbanan, dan latihan. Alhamdulillah terbukti bukan," kata dia berseloroh.

Walau peran yang dijalani Pratik saat ini menjadi seorang guru olahraga, atlet, pelatih. Tetapi, dia pernah merasa tidak percaya diri ketika mendapat lawan memiliki tubuh besar dan kekar. Namun demikian, dia berusaha bagaimana agar kembali bangkit semangat dan kuatkan spiritual.

Seperti perlombaan di Kuala Lumpur. Dia sempat tertinggal dari negara lain hasil lompatannya. Lalu terdengar kumandang suara adzan. Dia meminta waktu untuk menunaikan salat lebih dahulu. Setelah salat, dia bersujud memohon pada Allah agar diberikan kekuatan dan keberuntungan. Terbukti, ketika melanjutkan perlombaan dan atas kebesaran yang maha kuasa mendapat kekuatan yang luar biasa. “Saya merasa ada sesuatu seperti angin yang membantu saya untuk lebih kuat, dan mendorong. Sehingga lompatan saya paling jauh, dan akhirnya saya juara," jelas Pratik dengan bangga.

Dia tidak akan pernah berhenti untuk mengikuti perlombaan, dan berusaha sebisa mungkin menjadi pemenang. Tak lama lagi, ada perlombaan yang akan diikutinya pada 22-25 Februari 2023. Kejuarannya, Thailand International Masters Atlhetics Championships 2023. “Saya ingin cepat masa penyembuhan cidera berat. Dan ingin kembali latihan demi kemenangan yang akan saya jemput di negara berbeda,” harap dia.(*)

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X