RADARDEPOK.COM – Keinginan Walikota Depok, Mohammad Idris diamini relawan dan orang tua siswa SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Sejak Sabtu (17/12), puluhan relawan meninggalkan sekolah di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Pondok Cina, Beji Kota Depok. Isak tangis pun pecah tat kala relawan telah memperjuangkan hak siswa. Kendati sudah tak lagi di sekolah, relawan tetap memegang ucapan walikota terkait kegiatan belajar mengajar (KBM).
Salah satu relawan, Sigit Widodo mengatakan, para relawan mengaku, siap mendampingi kembali siswa-siswi SDN Pocin 1, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak segera menormalkan kembali KBM di SDN Pocin 1. “Kami stand by dulu, kalau dibutuhkan orang tua murid, kami setiap saat siap mengajar kembali. Saya berharap, semua guru bisa kembali ke sekolah minggu ini sebelum libur semester pada 24 Desember mendatang,” kata Sigit kepada Harian Radar Depok, Senin (19/12).
https://www.youtube.com/watch?v=GRgWzyEJ8Vw
Ketua PC BLPPB MPS PP Kota Depok, Dave Latumeten menyebut, kini pihaknya hanya memonitoring kegiatan yang terjadi di SDN Pocin 1. “Kami relawan Pemuda Pancasila Kota Depok bukanlah tarik mundur, tetapi merubah status misi relawan dari stand by menjadi misi monitoring,” ujar dia.
Salah satu orang tua siswa SDN Pocin 1, Cici mengatakan, puluhan relawan telah berpamitan usai beberes sekolah serta merenovasi ruang perpustakaaan. Perpisahan tersebut pun diwarnai dengan isak tangis dari siswa dan orang tua siswa SDN Pocin 1. “Pokoknya tidak akan bisa melupakan mereka, karena mereka selalu bisa menjaga kami, jaga siswa SDN Pocin 1. Pokoknya, mereka garda terdepan. Mereka baik banget, luar biasa. Susah, tidak bisa ngomong lagi, sedih jadinya,” ujar Cici penuh haru.
Sementara, orangtua siswa SDN Pocin 1 mendapat undangan acara penyuluhan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok, oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTID). Acara tersebut diselenggarakan pada Selasa (20/12) pukul 09:00 WIB di UPTID SDN Pocin 3. Namun, orangtua siswa SDN Pocin 1 enggan menghadiri undangan tersebut, sebab tak dilaksanakan di SDN Pocin 1.
“Bukannya tidak mau datang. Jadi, itu kop surat kan SDN Pocin 1. Kenapa penyuluhannya di SDN Pocin 3. Orangtua maunya diadainnya di SDN Pocin 1. Kenapa kami tempatnya di SDN Pocin 3,” tegas Cici.
Sebelumnya, melalui media sosial (Medos) pribadinya Walikota Depok Mohammad Idris menyampaikan, lima kebijakan baru dalam penyelesaian konflik relokasi SDN Pocin 1.
Idris mengatakan, bagi siswa-siswi yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap difasilitasi belajar mengajar di SDN Pocin 1. Ini akan berlangsung, sampai dengan terbangunnya Ruang Kelas Batu (RKB) di SDN Pocin 5 yang akan dijadikan tempat relokasi.
https://www.youtube.com/watch?v=WbJPEqfAMvU
“Pembangunan mesjid di lokasi SDN Pocin 1 sementara ditunda. Sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1, dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pocin 5,” kata Idris di Instagram pribadinya sekitar pukul 10:20 WIB.
Bagi siswa SDN Pocin 1 yang saat ini sudah melaksanakan belajar di SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5. Diperkenankan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sana atau kembali ke SDN Pocin 1, sesuai dengan kenyamanan siswa. Nantinya, pembangunan RKB Baru di SDN Pocin 5, akan dibangun pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Dengan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023.
“Untuk menjamin kenyamanan semua, agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan saat ini menduduki SDN Pondok Cina 1 segera keluar dari lokasi SDN Pocin 1,” tegas Idris.
Pantauan Radar Depok Senin (19/12), terdapat enam guru yang telah kembali mengajar di SDN Pocin 1. Jumlah tersebut hanya setengah dari total 14 guru SDN Pocin 1. Selain itu, ada sekitar 250 siswa atau 11 rombongan belajar (Rombel) yang datang untuk melakukan KBM ke SDN Pocin 1.
Selain itu, walau sebelumnya diterpa masalah siswa-siswi SDN Pocin 1 mampu mengharumkan nama Kota Depok di tingkat nasional. Sebanyak 17 mendali emas dan 12 mendali perak berhasil disabet para siswa SDN Pocin 1, dalam Kejuaraan Pelajar Tingkat Nasional Pencak Silat Championship, Piala Menpora RI 2022 yang dihelat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada 17-18 Desember 2022. (mg10/rd)
Jurnalis : Ashley Angelina Kaesang
Editor : Fahmi Akbar
