Senin, 22 Desember 2025

Iwan Fals Konser di Depok : Politik Sedang Rumit-rumitnya

- Senin, 26 Desember 2022 | 07:57 WIB
ACARA : Konser Bertalu Rindu 'Aku Menyayangimu' Iwan Fals & Band, panggung KITA, Leuwinanggung, Tapos, Depok, (24/12). IWAN FALS FOR RADAR DEPOK
ACARA : Konser Bertalu Rindu 'Aku Menyayangimu' Iwan Fals & Band, panggung KITA, Leuwinanggung, Tapos, Depok, (24/12). IWAN FALS FOR RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Memasuki penghujung tahun. Ingatan demi ingatan terawat baik dalam benak. Memasuki babak ketiga, Iwan Fals bersama Tiga Rambu menutup tahun ini dengan helatan Konser Bertalu Rindu “Aku Menyayangimu”. Masih seperti dua seri sebelumnya, konser yang berdurasi dua jam ini bergaung di Panggung Kita, Leuwinanggung, Kota Depok, Sabtu (24/12).

Iwan Fals bersama Tiga Rambu membawakan sebanyak 16 lagu. Dalam kesempatan tersebut, musisi berusia 61 tahun itu kerap menyinggung sederet isu sosial.

Konser diawali menyanyikan lagu Aku Menyayangimu. Lagu ini ternyata bukan hanya mengandung lirik cinta, tapi juga mengandung unsur perang. Lewat lagu itu, ia menyinggung peperangan di negara Timur Tengah melawan sang Adidaya. Mengingat, Iwan Fals menjadi salah satu musisi Tanah Air yang aktif membuat karya perihal kritik sosial.

Selain itu, Iwan juga menyinggung perihal kasih sayang seorang ibu. Ini disampaikan untuk memperingati hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember kemarin. “Saya dikasih syair oleh Gus Mus saat invasi Amerika kepada Irak. Waktu itu, Irak dituduh punya nuklir atau bahan kimia apa, gitu,” kata Iwan Fals.

Iwan Fals mengaku, sangat bahagia mendapat hadiah dari penyair Mustofa Bisri atau Gus Mus. Tercetuslah single Aku Menyayangimu yang isinya, tentu tidak jauh dari romansa percintaan. “Saya sangat hormat sekali. Begitu saya dapat syair itu, waduh senang lalu saya bikin lagu itu,” ujar Iwan Fals.

Iwan Fals memang mempunyai banyak karya-karya lagu yang mengkritik dan menyinggung isu-isu sosial maupun politik. Namun. Saat ini belum terlihat lagi karyanya yang mengyinggung isu politik yang saat ini sedang memanas. “Kalau buat kritik politik atau pemerintah belum karena tidak mengikuti jauh tentang itu,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Sabtu (24/12).

Menurutnya, kondisi politik sekarang sedang rumit-rumitnya,  mengingat sudah memasuki tahun poltik sudah  terlalu banyak pandangan yang berbeda. Hingga membuat dia susah dalam menerima itu untuk di jadikan sebuah lagu. “Misalnya si A ngomong seperti ini, si B ngomong seperti ini dan C ngomong seperti ini, jadi saya mendengarnyacukup susah menyimpulkanya,” tutup dia. (ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Fahmi Akbar 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X