RADARDEPOK.COM - Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam di Grup A Piala AFF 2022, pukul 17:00 WIB, Senin (26/12). Egy Cs dipaksa wajib pesta gol dan memperbaiki permaian dalam laga tersebut. Di laga sebelumnya, Indonesia hanya menang tipis atas Kamboja 2-1. Sementara Brunei dihajar Thailand 0-5 dan dihantam Filipina 1-5. Pertandingan Indonesia melawan Brunei akan digelar di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia.
Pengamat Sepakbola Nasional, Supartono mengatakan, peluang besar Indonesia mencetak gol melawan Brunei Darussalam terbuka lebar. Itupun, jika strategi permainan dilakukan dengan baik. Terlebih para pemain yang berkualitas. "Target menjadi juara harus perbaiki cara permainannya. Antar pemain jangan ada individualis, dan tidak membuang kesempatan," kata Supartono kepada Harian Radar Depok, Minggu (25/12).
Seharusnya, kata Supartono, dua bulan sebelum mengikuti liga, pemain di uji tanding. Guna meningkatkan mental, intelegent, solidaritas, kepercayaan para pemain. "Harapannya tim bermain semaksimal mungkin. Pemain yang diturunkan di lapangan, harus bagus dan jangan sampai salah komposisi," ucap dia.
Melihat pertandingan sebelumnya, Supartono mengatakan, kecewa dengan permainan Timnas Indonesia. Hal tersebut jauh dari harapan masyarakat. "Kalau saya nilai masih dibawah 60, tidak selevel timnas bermainnya," jelas dia.
Indonesia lima kali menang besar dalam 10 pertandingan melawan Brunei. Salah satunya terjadi pada pertemuan terakhir tahun 2012. Dalam pertandingan yang merupakan laga persahabatan itu, Indonesia menang telak 5-0. "Posisi pemain sekarang bisa capai 10 gol. Kalau mau menang bisa, tetapi harus bertahap," ucap dia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berencana melakukan rotasi saat melakoni pertandinga kedua Grup A Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12). Langkah ini diambil karena padatnya jadwal pertandingan yang dilakoni peserta Piala AFF 2022, termasuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bertanding setiap tiga hari sekali. Sebelumnya, Garuda menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12).
Selain itu, Piala AFF 2022 dikembalikan ke format pertandingan kandang-tandang. Saat Piala AFF 2020 (yang berlangsung pada akhir 2021), turnamen antarnegara Asia Tenggara itu digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19.
"Seperti apa yang kita ketahui, Piala AFF tahun ini tidak difokuskan di satu tempat. Jadi kami harus pindah dari negara satu ke negara lainnya. Itu pun tiga hari sekali kami harus bertanding. Jadi sangat padat jadwalnya," kata Shin Tae-yong saat jumpa wartawan di Stadion KLFA, Minggu (25/12).
"Untuk itu kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik. Maka itu, kami juga akan melakukan rotasi pemain," tuturnya menambahkan.
Shin Tae-yong juga meminta, pemain jangan jemawa. Dia meminta para pemainnya mewaspadai Brunei yang bisa saja memberikan kejutan. "Untuk Brunei, tentunya mereka tidak bisa dianggap lemah, walau mereka bisa masuk Piala AFF 2022 juga melalui babak playoff. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik saat menghadapi mereka,"ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Saat ditanya terkait target berapa gol yang ingin dicetak Timnas Indonesua, Shin Tae-yong menolak menjawabnya. Dia merasa pertanyaan itu kurang tepat. "Saya tidak bisa sebutkan karena tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin," tegas dia.
Dua pertandingan, Brunei selalu kalah. Dalam dua pertandingan itu, mereka bahkan cuma mampu mencetak satu gol dan kebobolan sepuluh. Sekarang, mereka terdampar di posisi terbawah.(mg7/rd)
Jurnalis : Wilda Apriyani
Editor : Fahmi Akbar