Minggu, 11 Juni 2023

Kaleidoskop 2022 di Depok : Pesta Bikini Hingga Alih Fungsi SDN Pocin 1 Ditunda

- Jumat, 30 Desember 2022 | 07:31 WIB
Pesta Bikini . Sabtu 4 Juni 2022, muda-mudi menggelar pesta bikini, di Perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya,  Sukmajaya Kota Depok.
Pesta Bikini . Sabtu 4 Juni 2022, muda-mudi menggelar pesta bikini, di Perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya,  Sukmajaya Kota Depok.

RADARDEPOK.COM Tahun 2022 menjadi tahun penuh dengan kejadian yang membuat publik nasional terbelalak. Semua kejadian ini hanya di Kota Depok. Enam peristiwa yang dirangkum membuat Kota Depok tersohor. Dipertengahan tahun 2022, tepatnya Sabtu 4 Juni  muda-mudi menggelar pesta bikini, di Perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya,  Sukmajaya Kota Depok. Pasalnya, kota yang disebut-sebut religi ini dicoreng dengan aksi yang tak senonoh tersebut.

Minggu (5/6) dini hari sekira pukul 01:45 WIB. Sekitar 500 remaja diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Penggerebekan itu, secara langsung di pimpin Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok serta Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP H Budi Setiadi.

Dari pemeriksaan tersebut, polisi masih mencari unsur pidana, dan penyelenggara mengakui tidak memiliki izin perhelatan tersebut. “Yang jelas berapa orang sudah diambil keterangan, termasuk penyelenggara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Rabu (8/6).

Zulpan mengatakan, hasil pemeriksaan polisi, penyelenggara mengakui kegiatan private party yang digelar di sebuah rumah itu tidak memiliki izin. “Ya penyelenggara mengakui tidak mengantongi izin. Itu kegiatan kawula muda saja,” kata dia.

-
Empat Siswa Terseret Air Bah. Oktober 2022, empat siswa SMPIT Al Hikmah Cimanggis Depok keseret air bah di Curug Kembar RT6/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10).

Di Oktober 2022, empat siswa SMPIT Al Hikmah Cimanggis Depok keseret air bah di Curug Kembar RT6/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10). Keempat siswa itu, Tara Taskin, Amira Hana, Raka Alfa dan Andini  Azahra Putri.

Saat itu sekolah sedang mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Dari empat siswa yang terseret semuanya dinyatakan meninggal. Namun, salah satu siswa : Andini baru ditemukan Senin (17/10). Almarhumah Andini ditemukan dengan jarak 2,5 kilometer (Km) dari titik lokasi Curug Kembar yang dijadikan LDKS.

Koordinator Penanggulangan Bencana PMI Kota Depok, Ari Prasetyo mengatakan, jasad Andini berhasil ditemukan dalam pencarian hari ke enam, di Sungai Cimandala belakang Kantor Desa Batu Layang, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (17/10) sekitar Pukul 09:00 WIB. “Menurut laporan keterangan resmi dari Opsar Batu Layang, penemuan jasad yang berada di Sungai Cimandala belakang Kantor Desa Batu Layang dapat dipastikan, bahwa jasad tersebut adalah almarhumah Andini,” ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (17/10).

-
Anak di Depok Meninggal Akibat Gagal Ginjal. Anak di Kota Depok meninggal akibat gagal ginjal akut, Minggu (16/10). Balita berusia 3,8 tahun (AAN) asal Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok.

Masih di bulan yang sama, isu gagal ginjal akut di Indonesia tiba-tiba meledak. Kasus meninggal mencapai ratusan anak. Penyebabnya disinyalir akibat obat sirup. Dari ratusan anak yang meninggal, ada anak di Kota Depok meninggal akibat gagal ginjal akut, Minggu (16/10). Balita berusia 3,8 tahun (AAN) asal Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok, dinyatakan meninggal dunia akibat  terjangkit gagal ginjal akut.

Diketahui, AAN meninggal usai mengkonsumsi obat paracetamol dan obat lainnya bermerek rinos. Terakhir, Dinkes Kota Depok ungkap data gagal ginjal akut anak di Depok ada tujuh kasus, empat meninggal, dua dirawat dan satu sembuh.

Kepala Dinkes (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, usia satu tahun sebanyak 43 persen, dua tahun 14 persen, tiga tahun 14 persen, dan 5-18 tahun 29 persen. Sementara tingkat kematian mencapai 50 persen meninggal dunia atau sebanyak empat pasien. “Kasus gangguan ginjal akut di Kota Depok ini sendiri sebenarnya sudah ada di bulan Maret 2022. Tetapi memang baru terekspos di bulan Oktober kemarin,” kata Mary.

-
Suami Bacok Istri dan Anak. Kota Depok kembali dibuat geger pagi-pagi. Selasa (1/11), tragedi sadis terjadi di klaster Jatijajar, RT3/8 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota. Rizky Noviyandi Achmad, tega membacok sang istri (NI) hingga koma serta menewaskan sang putri (KPC) yang masih duduk di kelas VI SD.

Kota Depok kembali dibuat geger pagi-pagi. Selasa (1/11), tragedi sadis terjadi di klaster Jatijajar, RT3/8 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota. Rizky Noviyandi Achmad, tega membacok sang istri (NI) hingga koma serta menewaskan sang putri (KPC) yang masih duduk di kelas VI SD.

Kejadian berdarah itu bermula ketika Rizki beres dari masjid selepas Salat Subuh. Pertengkaran antara Rizki dan NI terjadi dengan  masalah rumah tangga pemicunya. Rizki yang bekerja sebagai honorer di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor itu pun akhirnya di pecat akibat insiden ini.

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, perkara yang dilakukan pelaku adalah kasus pembunuhan atau kekerasan dalam rumah tangga. “Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 338 KUHP dan atau pasal 44 ayat 2 dan 3 UU Republik Indonesia No23 Tahun 2004, yang ancamannya 15 tahun penjara,” ucap Imran.

-
Pabrik Obat Perusak Ginjal Anak Digrebek. BPOM menggrebek pabrik milik CV Samudra Chemical (SC), di Jalan Damai RT2/13, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Sebanyak 59 drum senyawa berbahaya tersimpan. Masing-masing drum berkapasitas sekitar 200 liter. Berhasil diamankan BPOM bersama Bareskrim Polri, Rabu (9/11).

Pekan kedua November 2022, diketahui penyebab kematian anak gagal ginjal. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebut, ratusan meninggal akibat Etilen Glikol (EG) Dietilen Glikol (DEG). BPOM juga berhasil menggrebek pabrik milik CV Samudra Chemical (SC), di Jalan Damai RT2/13, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Sebanyak 59 drum senyawa berbahaya tersimpan. Masing-masing drum berkapasitas sekitar 200 liter. Berhasil diamankan BPOM bersama Bareskrim Polri, Rabu (9/11).

“Rencananya akan memanggil terhadap saudara E selaku pemilik CV SC, saudara T anak dari E dan saksi-saksi, RT dan RW,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Mabes Polri, Jumat (11/11).

Selain memeriksa pemilik gudang CV Samudra Chemical (SC), Minggu (13/11), polisi mencari tahu perusahaan farmasi maupun suplier dan distributor bahan baku obat untuk menelusuri masuknya Etilen Glikol (EG) ke Indonesia.

Saat Bareskrim Polri menyambangi perusahaan pemasok kandungan obat etilen glikol (EG), sang pemilik E dan anaknya T tidak ada dilokasi. “Iya dikejar E dan T,” kata Dirtipidter Bareskrim, Brigjen Pol Pipit Rismanto, Senin (14/11).

Pengejaran terhadap E dan T, katanya, dilakukan dalam rangka pemeriksaan. Sejauh ini penyidik, baru memeriksa para karyawan dari CV Samudra Chemical. “Pemiliknya sementara tidak ada di tempat, sedang kami cari. Iya. Sudah dipanggil. Kalau karyawan-karyawannya sudah kami periksa. Ada beberapa yang tidak ada di tempat,” tegas dia.

Kamis (17/11) telah diumumkan tersangka dalam kasus gagal ginjal akut pada anak. “Yang ditetapkan tersangka itu korporasi (perusahaan),” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Dalam perkara ini penyidik telah mengantongi alat bukti yang cukup dalam menetapkan tersangka. Penyidik memeriksa 41 orang, di antaranya 31 saksi dan 10 orang saksi ahli. Adapun rencana tindak lanjut penyidik, yakni melakukan pendalaman terhadap kemungkinan adanya dugaan pemasok lain PG yang memenuhi standar mutu untuk pembuatan obat ke PT Afi Farma. Dan melakukan pemeriksaan saksi dan ahli, serta melakukan analisa dokumen yang ditemukan. “Kemudian melengkapi berkas perkara dan melimpahkan ke JPU,” beber Dedi.

-
Alih Fungsi Lahan SDN Pocin 1 Ditunda. 9 November 202 , awal media sosial dibikin geger dengan kondisi trotoar di depan SDN Poncok Cina 1 yang lebih tinggi sekitar 1,2 meter dari gerbang sekolah. Lalu para orang tua SDN Pocin 1 menolak rekolasi ini tanpa adanya Gedung bangunan baru. Sebab, lokasi merger siswa SDN Pocin 1 ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 tak layak.

Masih di November 2022, tepatnya 9 November, media sosial dibikin geger dengan kondisi trotoar di depan SDN Poncok Cina 1 yang lebih tinggi sekitar 1,2 meter dari gerbang sekolah, tanpa adanya tangga penghubung. Sebelumnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Pondok Cina 1 diliburkan. Karena proyek pembangunan trotoar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok pada 7- 11 November 2022.

Para orang tua SDN Pocin 1 menolak rekolasi ini tanpa adanya Gedung bangunan baru. Sebab, lokasi merger siswa SDN Pocin 1 ke SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 tak layak. Walhasil, para siswa yang memutuskan untuk bertahan di SDN Pocin 1 harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tampa guru mulai dari 14 November hingga 2 Desember 2022.

Puluhan relawan dan instansi pun berdatangan untuk membantu para siswa menjdapatkan hak pendidikannya kembali. “Pembangunan Mesjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris, Rabu, (14/12).(mg7/mg10/rd)

Jurnalis : Wilda Apriyani, Ashley Angelina Kaesang

Editor : Fahmi Akbar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Terkini

Anies Didesak Demokrat, Nasdem Geram

Jumat, 9 Juni 2023 | 08:15 WIB

Cabe-cabean di Depok Makin Pedas

Rabu, 7 Juni 2023 | 07:55 WIB

Harga Hewan Kurban di Depok Naik 15 Persen

Rabu, 7 Juni 2023 | 07:15 WIB
X